PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN D3 TERHADAP KADAR SERUM HEPCIDIN DAN FERRITIN PADA ANAK PENYAKIT GINJAL KRONIK


Dwi Rachmayani, Andi Muldiana (2025) PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN D3 TERHADAP KADAR SERUM HEPCIDIN DAN FERRITIN PADA ANAK PENYAKIT GINJAL KRONIK. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of C105201005_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
C105201005_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C105201005_tesis_10-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
C105201005_tesis_10-01-2025 cover1.jpg

Download (282kB) | Preview
[thumbnail of C105201005_tesis_10-01-2025 dp.pdf] Text
C105201005_tesis_10-01-2025 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of C105201005_tesis_10-01-2025.pdf] Text
C105201005_tesis_10-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 February 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan global dengan peningkatan insiden dan prevalensi, yang mengarah pada berbagai komplikasi, termasuk anemia dan gangguan homeostasis zat besi. PGK pada anak sering disertai anemia yang dipengaruhi oleh defisiensi eritropoietin, penurunan penyerapan zat besi, dan gangguan metabolisme vitamin D. Hepcidin adalah protein yang mempengaruhi metabolisme zat besi, sedangkan ferritin adalah penanda cadangan zat besi dalam tubuh. Tingkat vitamin D yang rendah diketahui berkontribusi terhadap defisiensi heme dan anemia. Tujuan: Menganalisis efek suplementasi vitamin D3 terhadap kadar hepcidin dan ferritin serum pada anak dengan PGK. Metode: Desain kohort prospektif dilakukan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dari Juli 2023 hingga April 2024. Anak-anak dengan PGK dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan GFR. Uji laboratorium lengkap darah, vitamin D, ferritin, dan hepcidin dilakukan sebelum dan setelah suplementasi. Data dianalisis dengan Uji Mann-Whitney dan Regresi Logistik Biner. Hasil: Sebanyak 43 anak berusia antara 2 – 18 tahun. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik usia, jenis kelamin, status gizi, dan diagnosis antara kedua kelompok tidak berbeda signifikan (p > 0,05). Setelah suplementasi, kadar vitamin D meningkat signifikan di kedua kelompok (p < 0,001), sedangkan kadar ferritin menurun signifikan di kelompok II (p = 0,002), dan kadar hepcidin menurun signifikan di semua subjek (p < 0,001). Suplementasi vitamin D secara umum berpengaruh signifikan terhadap kadar vitamin D dan ferritin di kedua kelompok dengan p-value < 0,05. Kesimpulan: Suplementasi vitamin D secara efektif meningkatkan kadar vitamin D pada pasien PGK pediatrik tanpa mempengaruhi kadar ferritin dan hepcidin secara signifikan. Tingkat vitamin D yang lebih rendah terkait dengan stadium PGK yang lebih lanjut, sedangkan kadar ferritin yang lebih tinggi dapat mencerminkan status inflamasi. Suplementasi vitamin D harus dipertimbangkan untuk meningkatkan status vitamin D pada anak dengan PGK.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kesehatan Anak
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 25 Mar 2025 06:31
Last Modified: 25 Mar 2025 06:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43607

Actions (login required)

View Item
View Item