PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ADAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI BIDANG INVESTASI = THE SETTLEMENT OF TRADITIONAL LAND DISPUTES BASED ON LOCAL WISDOM IN THE INVESTMENT FIELD


AZIS, YULDIANA ZESA (2024) PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ADAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI BIDANG INVESTASI = THE SETTLEMENT OF TRADITIONAL LAND DISPUTES BASED ON LOCAL WISDOM IN THE INVESTMENT FIELD. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B013191064_disertasi_04-04-2024 cover1.png

Download (254kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B013191064_disertasi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B013191064_disertasi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (324kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B013191064_disertasi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Yuldiana Zesa Azis (B013191064), Penyelesaian Sengketa Tanah Adat di Berbasis Kearifan Lokal di Bidang Investasi ( dibimbing oleh Anwar Borahima, Andi Suriyaman Mustari Pide, Abrar Saleng ) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat dari investasi terhadap masyarakat hukum adat, untuk menganalisis perjanjian investasi yang dilakukan oleh pihak investor dan pihak masyarakat hukum adat telah telah memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum, dan menganalisis dan mengevaluasi penyelesaian sengketa tanah adat berbasis kearifan lokal di bidang investasi telah memberikan keadilan bagi masyarakat hukum adat. Penelitian ini merupakan perpaduan antara penelitian hukum normatif dan empiris dengan pendekatan-pendekatan perundang–undangan, pendekatan kasus, pendekatan historis, pendekatan budaya, pendekatan konseptual, pendekatan filosofi, pendekatan historis. Jenis dan sumber bahan hukum adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelusuran bahan hukum menggunakan metode studi kepustakaan untuk mencari bahan hukum, diantaranya peraturan-peraturan yang mengatur tentang sengketa tanah adat, investasi, dan kearifan lokal, jurnal-jurnal, dan buku-buku literatur. Bahan yang terkumpul kemudian diinventarisasi dan diidentifikasi serta melakukan sistematisasi keseluruhan bahan hukum yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) investasi sesungguhnya memberikaan manfaat bagi masyarakat hukum adat, namun manfaat sepenuhnya belum dilakukan dengan maksimal, hal ini dikerenakan terjadi pro dan kontra antara masyarakat adat dan investor dikarenakan pemberian ganti rugi pelepasan tanah adat yang tidak sesuai pemilik marga yang sebenarnya sehingga merugikan pemilik tanah adat (2) Perjanjian Investasi belum sepenuhnya memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi para pihak dikarenakan pengakuan tumpang tindih tanah adat, pemberian ganti rugi berulang-ulang sehingga merugikan pihak investor dan CSR yang diberikan oleh perusahaan tidak berjalan secara berkelanjutan sehingga merugikan masyarakat adat (3) Penyelesaian sengketa tanah adat di bidang investasi selama ini belum memberikan keadilan bagi masyarakat adat karena tidak sebenar-benarnya berpijak pada kearifan lokal yang seharusnya menjadi dasar penyelesaian sengketa dan belum memberikan kesejahteraan bagi masyarakat hukum adat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terjadi ketidakharmonisan antara masyarakat adat dan investor sehingga investasi yang berkelanjutan, berkemanfaatan dan berkeadilan belum tercapai.

Keyword : Sengketa, Tanah Adat, Investasi, kearifan lokal

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Dispute, Traditional Land, Investment, localwisdom.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 25 Mar 2025 01:42
Last Modified: 25 Mar 2025 01:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43591

Actions (login required)

View Item
View Item