Jannah, Miftahul (2025) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA TELANG SEBAGAI ANTIOKSIDAN DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR (TKT) TERHADAP VIABILITAS DAN ABNORMALITAS SPERMATOZOA KAMBING SAANEN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of I011201090_skripsi_09-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011201090_skripsi_09-08-2024 bab I-II.pdf
Download (725kB)
![[thumbnail of I011201090_skripsi_09-08-2024 cover1.jpg]](/43577/2.hassmallThumbnailVersion/I011201090_skripsi_09-08-2024%20cover1.jpg)

I011201090_skripsi_09-08-2024 cover1.jpg
Download (308kB) | Preview
![[thumbnail of I011201090_skripsi_09-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011201090_skripsi_09-08-2024 dp.pdf
Download (243kB)
![[thumbnail of I011201090_skripsi_09-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011201090_skripsi_09-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) sering disebut juga sebagai butterfly pea merupakan bunga yang khas dengan kelopak tunggal berwarna ungu. Kandungan flavonoid bunga telang merupakan senyawa metabolit sekunder yang berkhasiat sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak bunga telang sebagai antioksidan dalam pengencer tris kuning telur (TKT) terhadap viabilitas dan abnormalitas spermatozoa kambing Saanen. Penelitian ini akan dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan sampel semen segar kambing Saanen. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Repeated Measure Anova dengan 5 ulangan (frekuensi penampungan semen) dan 4 perlakuan, terdiri atas: P0 = TKT tanpa penambahan ekstrak bunga telang. P1 = TKT + Pemberian ekstrak bunga telang 0,5%. P2 = TKT + Pemberian ekstrak bunga telang 1%. P3 = TKT + Pemberian ekstrak bunga telang 1,5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa presentase viabilitas tertinggi terdapat pada P3 dengan lama simpan hari keempat yaitu 77,2%, dan presentase abnormalitas terendah dengan lama simpan hari keempat terdapat pada P0 yaitu 13,9%. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak bunga telang dalam pengencer tris kuning telur tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap viabilitas dan abnormalitas spermatozoa kambing Saanen. Sedangkan lama penyimpanan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap viabilitas dan abnormalitas spermatozoa kambing Saanen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 21 Mar 2025 04:32 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 04:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43577 |