Kecernaan Protein Kasar dan Serat Kasar Pakan Rumput Gajah dengan Penambahan Leguminosa dan Dedak Padi pada Ternak Kambing.

Hijauan menjadi salah satu sumber pakan ternak ruminansia yang sangat berperan penting bagi pertumbuhan ternak ruminansia. Kombinasi rumput gajah dengan campuran legum gamal, kelor, lamtoro dan indigofera bermanfaat sebagai sumber protein dan dapat meningkatkan pemanfaatan hijauan dalam memenuhi kebutuhan
ternak kambing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pakan campuran rumput gajah dan berbagai jenis leguminosa (daun kelor, daun gamal, daun indigofera, daun lamtoro) yang ditambahkan dedak padi terhadap kecernaan protein kasar dan serat kasar. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) 4x4 yaitu 4 perlakuan dan 4 periode, perlakuan yang diberikan yaitu R1 : 70% Rumput Gajah + 20% Daun Kelor + 10% dedak padi, R2 : 70% rumput gajah + 20% daun gamal + 10% dedak padi, R3 : 70% rumput gajah + 20% daun indigofera + 10% dedak padi, R4 : 70% rumput gajah + 20% daun lamtoro + 10% dedak padi. Hasil sidik ragam pemberian pakan campuran rumput gajah, dedak padi dan empat jenis leguminosa berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan protein kasar dan serat kasar. Berdasarkan nilai kecernaan protein kasar dan serat kasar pakan campuran rumput gajah, legum (daun kelor, daun gamal, daun indigofera dan daun lamtoro) dan
dedak padi dapat disimpulkan bahwa kecernaan protein kasar tertinggi terdapat pada R2 (rumput gajah,gamal,dedak padi) sebesar 89,83% dan terendah pada R4 (rumput gajah,lamtoro,dedak padi) sebesar 82,58% dan pada serat kasar perlakuan tertinggi yaitu R3 (rumput gajah,indgofera,dedak padi) sebesar 67,78% dan terendah pada R1 (rumput gajah,lamtoro,dedak padi) sebesar 62,72%. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kecernaan proten kasar dan serat kasar menunjukkan bahwa daun daun gamal dan daun indigofera pada ransum rumput gajah dan dedak padi lebih baik dibandingkan dengan penggunaan daun lamtoro dan daun kelor.