Nilai SGOT dan SGPT Darah Pedet Sapi Perah Friesian Holstein (FH) yang Disuplementasi Calf Starter berbasis Whey Dangke


Rahmadi, Alif (2025) Nilai SGOT dan SGPT Darah Pedet Sapi Perah Friesian Holstein (FH) yang Disuplementasi Calf Starter berbasis Whey Dangke. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of I011201025_skripsi_05-08-2024 bab I-II.pdf] Text
I011201025_skripsi_05-08-2024 bab I-II.pdf

Download (889kB)
[thumbnail of I011201025_skripsi_05-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
I011201025_skripsi_05-08-2024 cover1.jpg

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of I011201025_skripsi_05-08-2024 dp.pdf] Text
I011201025_skripsi_05-08-2024 dp.pdf

Download (662kB)
[thumbnail of I011201025_skripsi_05-08-2024.pdf] Text
I011201025_skripsi_05-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Alif Rahmadi. I011 20 1025. Nilai SGOT dan SGPT Darah Pedet Sapih Perah Friesien Holstein yang Disuplementasi Calf Starter berbasis Whey Dangke. Pembimbing Utama: Sutomo dan Pembimbing Pendamping: Muhammad Hatta.

Performa produksi induk sapi perah sangat ditentukan sejak ternak masih pedet. Pedet dipelihara untuk penyediaan ternak pengganti (replacement stock). Hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan pedet adalah pemberian pakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pakan pada pedet merupakan pakan khusus yang diformulasi sesuai kebutuhan pedet atau biasa disebut dengan calf starter. Calf starter yang banyak diberikan peternak adalah calf starter konvensional, namun memiliki nilai jual yang tinggi dan susah untuk didapatkan sehingga dibutuhkan calf starter alternatif seperti konsentrat hijau berbasis whey dangke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Piruvic Transaminase (SGPT) pedet Sapi Perah Friesian Holstein (FH) yang disuplementasi calf starter berbasis whey dangke. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan sehingga total sapi yang diguakan adalah 18 ekor pedet sapi perah FH dengan perlakuan sebagai berikut: P0 = 1,25% calf starter konvensional + 0% whey dangke + 5% air; P1 = 1,25% calf starter konvensional + 2,5% whey dangke + 2,5% air; P2 = 1,25% calf starter konvensional + 5% whey dangke + 0% air; P3 = 1,25% calf starter konsentrat hijau + 0% whey dangke + 5% air; P4 = 1,25% calf starter konsentrat hijau+ 2,5% whey dangke + 2,5% air; P5 = 1,25% calf starter konsentrat hijau + 5% whey dangke + 0% air. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian calf strater berbasis whey dangke tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai SGOT dan SGPT darah pedet sapi perah FH dengan nilai SGOT berkisar 44-60 IU/l dan SGPT 12-24 IU/l yang menandakan hati normal. Meskipun demikian secara deskriptif SGOT dan SGPT lebih tinggi pada pemberian konsentrat hijau dibanding pemberian calf starter konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan konsentrat hijau berbasis whey dangke dapat dijadikan sebagi calf starter untuk menggantikan calf starter konvensional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 21 Mar 2025 03:41
Last Modified: 21 Mar 2025 03:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43571

Actions (login required)

View Item
View Item