Karakteristik Pasien Pasca Stroke di Instalasi Rehabilitasi Medik RSP Universitas Hasanuddin Tahun 2023


Islamiah, Nur Rahmayanti (2025) Karakteristik Pasien Pasca Stroke di Instalasi Rehabilitasi Medik RSP Universitas Hasanuddin Tahun 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of C011211125_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
C011211125_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of C011211125_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
C011211125_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg

Download (404kB) | Preview
[thumbnail of C011211125_skripsi_21-01-2025 dp.pdf] Text
C011211125_skripsi_21-01-2025 dp.pdf

Download (215kB)
[thumbnail of C011211125_skripsi_21-01-2025.pdf] Text
C011211125_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang signifikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, di mana menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan. Data global menunjukkan peningkatan risiko stroke seumur hidup dalam 17 tahun terakhir. Di Indonesia, prevalensi stroke meningkat dari 7 per 1000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 10,9 per 1000 penduduk pada tahun 2018, dengan kelompok umur 75 tahun paling berisiko. Faktor risiko stroke dapat dibagi menjadi yang tidak dapat dimodifikasi (umur, jenis kelamin, ras) serta dapat dimodifikasi (tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, merokok). Rehabilitasi medik bertujuan untuk memperbaiki mobilitas dan kemandirian pasien setelah stroke. Tujuan. Untuk mengetahui karakteristik pasien pasca stroke di Instalasi Rehabilitasi Medik RSP Universitas Hasanuddin pada tahun 2023. Metode. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Hasil. Diperoleh pasien pasca stroke di Instalasi Rehabilitasi Medik RSP Universitas Hasanuddin tahun 2023. Menggunakan data sekunder dari rekam medis, penelitian ini melibatkan 35 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil menunjukkan bahwa 97,1% pasien mengalami stroke iskemik, sedangkan 2,9% mengalami stroke hemoragik. Distribusi berdasarkan usia menunjukkan semua pasien di kelompok usia 41- 60 tahun mengalami stroke iskemik, dengan variasi pada kelompok usia 61-70 tahun. Dari segi jenis kelamin, pasien laki-laki dan sebagian pasien perempuan juga mengalami stroke iskemik. Mayoritas pasien memiliki riwayat hipertensi, dengan 96,9% pasien mengalami stroke iskemik. Faktor risiko lain, seperti merokok, dislipidemia, diabetes melitus, penyakit jantung, dan obesitas, juga menunjukkan kecenderungan serupa, di mana stroke iskemik mendominasi. Terapi rehabilitasi yang diterapkan mayoritas pasien adalah terapi mencakup fisioterapi dan okupasi. Kesimpulan. Mayoritas pasien pasca stroke di Instalasi Rehabilitasi Medik RSP Universitas Hasanuddin tahun 2023 mengalami stroke iskemik. Hasil menunjukkan bahwa kelompok usia yang paling banyak adalah 51–60 tahun, dengan dominasi pasien laki-laki. Selain itu, banyak pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak memiliki riwayat merokok, dislipidemia, diabetes melitus, penyakit jantung, maupun obesitas, namun tetap mengalami stroke iskemik. Terapi yang diterima oleh mayoritas pasien adalah fisioterapi dan terapi okupasi. Temuan ini memberikan wawasan mengenai karakteristik pasien stroke di Indonesia, yang dapat digunakan untuk meningkatkan strategi rehabilitasi dan pencegahan di masa depan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 21 Mar 2025 03:33
Last Modified: 21 Mar 2025 03:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43565

Actions (login required)

View Item
View Item