S. Sahab, Rifqi Muwaffaq (2025) Karakteristik Pasien Fraktur Ekstremitas akibat Trauma di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Juli - Desember 2023. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C011211215_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211215_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C011211215_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]](/43562/2.hassmallThumbnailVersion/C011211215_skripsi_21-01-2025%20cover1.jpg)

C011211215_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg
Download (312kB) | Preview
![[thumbnail of C011211215_skripsi_21-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211215_skripsi_21-01-2025 dp.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of C011211215_skripsi_21-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211215_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Salah satu dampak dari perubahan kehidupan masyarakat yang menjadi lebih dinamis adalah meningkatnya kejadian fraktur ekstremitas akibat trauma. Hal ini dapat dilihat dari angka kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja yang terus bertambah serta meningkatnya intensitas aktivitas fisik. Data dari Kementerian Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan merupakan provinsi dengan prevalensi kejadian trauma, yaitu 12,8%. Fraktur merupakan akibat yang sering ditemukan dari kejadian trauma, terutama pada bagian ekstremitas karena ukuran tulangnya yang lebih panjang. Tujuan : Untuk mengetahui karakteristik pasien fraktur ekstremitas akibat trauma di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Juli 2023-Desember 2023. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien berada pada kelompok usia 12-25 tahun (53,42%) dan sebagian besar adalah pelajar (41,10%) dan berjenis kelamin laki-laki (73,97%). Trauma paling sering diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas (89,04%). Kasus fraktur terbanyak adalah tipe tertutup (60,27%) di regio patellofemoral (33,98%) dan mendapatkan penanganan operatif berupa Open Reduction Internal Fixation (ORIF). Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa fraktur ekstremitas akibat trauma paling banyak dialami oleh laki-laki usia produktif akibat kecelakaan lalu lintas dan paling sering terjadi di regio patellofemoral.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 21 Mar 2025 03:26 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 03:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43562 |