Prevalensi dan Karakteristik Penderita Karsinoma Tiroid di RSUP Wahidin Sudirohusodo Tahun 2021-2023

Latar Belakang: Karsinoma tiroid adalah jenis keganasan yang paling sering ditemukan pada kelenjar endokrin, mencakup sekitar 95% dari semua keganasan endokrin. Insiden karsinoma tiroid meningkat sekitar 7% setiap tahun dengan variasi angka kejadian global antara 0,5 hingga 10 kasus per 100.000 populasi. Di Indonesia, prevalensi kanker tiroid dalam 5 tahun terakhir mencapai 38.650 kasus pada semua usia dan jenis kelamin. Pada tahun 2020, kanker tiroid menempati urutan ke-12 dari seluruh jenis kanker dengan 13.114 kasus dan 2.224 kematian.

Tujuan : Mengetahui prevalensi dan karakteristik penderita karsinoma tiroid di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar selama periode tahun 2021-2023.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 156 sampel dengan teknik pengambilan total sampling.

Hasil: Penelitian ini mendapatkan sampel sebanyak 156 kasus. Dari total 156 kasus karsinoma tiroid, prevalensi tertinggi ditemukan pada tahun 2023 sebanyak 92 kasus (59%), diikuti tahun 2022 sebanyak 46 kasus (29,5%), dan tahun 2021 sebanyak 18 kasus (11,5%). Distribusi usia terbanyak pada kelompok 41-50 tahun di tahun 2021 (33,3%), sedangkan tahun 2022 dan 2023 didominasi kelompok usia 51-60 tahun (32,6% dan 28,3%). Berdasarkan jenis kelamin, perempuan mendominasi pada semua tahun dengan proporsi tertinggi pada 2021 (88,9%). Mayoritas pasien terdiagnosis pada stadium IV, dengan angka tertinggi pada tahun 2022 (47,8%). Jenis histopatologis yang paling sering ditemukan adalah karsinoma tiroid papiler (PTC), mencapai 90,2% kasus di tahun 2023.

Kesimpulan: Prevalensi karsinoma tiroid di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo meningkat signifikan dari tahun 2021 hingga 2023, dengan dominasi pasien perempuan, kelompok usia 41-60 tahun, stadium IV, dan jenis histopatologis karsinoma tiroid papiler (PTC).