KARAKTERISTIK PENDERITA UVEITIS DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN DAN KLINIK UTAMA JEC ORBITA MAKASSAR

Latar Belakang: Uveitis adalah inflamasi pada uvea, yaitu lapisan tengah mata yang mencakup iris, badan siliaris, dan koroid. Di negara berkembang, kebutaan yang disebabkan oleh uveitis mencapai 1070 per 100.000 penduduk. Penyebab uveitis dapat berupa infeksi atau non-infeksi yang berkaitan dengan kondisi sistemik pasien. Secara umum, uveitis akibat infeksi lebih banyak dijumpai di negara berkembang, sementara uveitis non-infeksi lebih umum ditemukan di negara maju. Tujuan: Mengetahui karakteristik pasien penderita uveitis di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin dan Klinik Utama JEC Orbita Makassar. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan metode cross-sectional. Instrumen penelitian menggunakan data sekunder. Hasil: Usia rata-rata pada rentang 45-54 tahun (50%), Jenis kelamin 50% perempuan dan 50% laki-laki, 75% mata memiliki visus 20/20-20/50, 12.5% mengalami penurunan TIO, 75% mengalami uveitis anterior, 75% hanya diberikan kortikosteroid saja. Kesimpulan: Penelitian ini dilakukan atas pasien uveitis dan didapatkan hasil karakteristik yang berbeda-beda.