Muhlisa, Nurul (2025) Analisis Faktor - Faktor Penyebab Terjadinya Penundaaan Operasi Pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode 1 Januari - 31 Desember 2023. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C011211197_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211197_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C011211197_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]](/43544/2.hassmallThumbnailVersion/C011211197_skripsi_21-01-2025%20cover1.jpg)

C011211197_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg
Download (353kB) | Preview
![[thumbnail of C011211197_skripsi_21-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211197_skripsi_21-01-2025 dp.pdf
Download (877kB)
![[thumbnail of C011211197_skripsi_21-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211197_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Penundaan operasi menjadi masalah signifikan dalam pelayanan kesehatan karena berdampak pada kualitas layanan, keselamatan, serta kepuasan pasien. Selain meningkatkan risiko komplikasi medis, penundaan operasi memperpanjang rawat inap dan mengganggu efisiensi rumah sakit. RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar memiliki angka penundaan operasi cukup tinggi, yakni 14,24% pada tahun 2023. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor penyebab penundaan operasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo selama periode 1 Januari - 31 Desember 2023. Metode. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data sekunder dari buku laporan harian di IGD RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo pada periode 1 Januari – 31 Desember 2023. Dari total populasi 3.433 pasien yang menjalani operasi, teknik total sampling mengidentifikasi 489 kasus penundaan operasi. Data dianalisis berdasarkan waktu pengantaran pasien, kedatangan tim operasi, kesiapan fasilitas, dan penerapan prosedur SOP. Hasil. Faktor utama penyebab penundaan adalah persiapan operasi dan waktu pengantaran pasien ke kamar operasi (52,8%), keterlambatan kedatangan tim operasi (18,4%), keterbatasan fasilitas kamar operasi (17,4%), keterlambatan operasi sebelumnya (5,9%), serta masalah peralatan medis dan linen steril (5,5%). Kesimpulan. Penundaan operasi disebabkan oleh manajemen waktu yang buruk, koordinasi tim medis yang kurang efektif, dan keterbatasan fasilitas. Perbaikan kebijakan, penyediaan fasilitas memadai, serta peningkatan koordinasi dan disiplin tim medis diperlukan untuk meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 21 Mar 2025 02:56 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 02:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43544 |