Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kejadian Akne Vulgaris Menurut DASS 42 pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2024

Pendahuluan: Penyakit pada kulit yang sering timbul pada usia peralihan menuju dewasa ialah Acne vulgaris yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya ialah stres. Stres merupakan keadaan di bawah tekanan yang dapat mempengaruhi mental seseorang dan dapat dialami segala kalangan usia termasuk mahasiswa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres terhadap kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2024. Metodologi: Penelitian kuantitatif bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross- sectional pada mahasiswa Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2024 dengan jumlah sampel 328. Data primer diambil menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42) dan Kuisioner Acne vulgaris. Data akan dianalisis secara univariat dan bivariat pada SPSS menggunakan uji Chi-Square dengan p-value <0,05. Hasil: Analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat stres sedang (30,5%) dan memiliki Akne Vulgaris (55,5%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan kejadian Acne vulgaris (p>0,05). Simpulan: Tidak ada hubungan bermakna antara tingkat stres dan kejadian Akne vulgaris pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2024.