KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS JONGAYA PERIODE JANUARI – DESEMBER 2023


Islam, Bagus Izzul (2025) KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS JONGAYA PERIODE JANUARI – DESEMBER 2023. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of C011211189_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
C011211189_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (420kB)
[thumbnail of C011211189_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
C011211189_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of C011211189_skripsi_21-01-2025 dp.pdf] Text
C011211189_skripsi_21-01-2025 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C011211189_skripsi_21-01-2025.pdf] Text
C011211189_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan. Berdasarkan Global Report Tuberculosis 2023 yang diterbitkan oleh World Health Organization (WHO), pada tahun 2022 tercatat peningkatan sebesar 16% dibandingkan tahun 2021 yaitu 7,5 juta kasus baru TB di dunia sekaligus menjadi jumlah kasus baru terbanyak dalam satu tahun sejak WHO memulai program pemantauan TB global(3). Indonesia saat ini masih menempati peringkat kedua sebagai negara penyumbang kasus baru tuberkulosis terbanyak di dunia. Pada tahun 2022 Indonesia tercatat menyumbang sebesar 10% dari total kasus dunia atau sekitar 750.000 kasus baru. Tren kasus baru TB di Indonesia sama dengan tren kasus dunia yaitu penurunan signifikan pada tahun 2019 dan 2020, kemudian meningkat sebagian pada tahun 2021 dan lonjakan tinggi melebihi angka sebelum masa COVID pada tahun 2022(3). Berdasarkan seluruh Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan, Kota Makassar menduduki peringkat pertama dengan jumlah penderita TB Paru BTA Positif sebanyak 1.951 kasus, menyusul Kabupaten Wajo sebanyak 606 kasus dan Kabupaten Bone sebanyak 458 kasus (Dinkes Provinsi Sulsel, 2018).(4)
Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik pasien tuberkulosis di Puskesmas Jongaya pada priode Januari – Desember 2023.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif yang difokuskan untuk mencatat karakteristik pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Jongaya periode Januari – Desember 2023.
Hasil dan Pembahasan: Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Jongaya yang dilakukan sejak 25 Oktober 2024 hingga 9 November 2024. Data yang digunakan bersifat data sekunder yang diperoleh dari rekam medik Puskesmas Jongaya dengan kriteria pasien yang terdiagnosis tuberkulosis paru pada periode Januari hingga Desember 2023. Sesuai perhitungan sampel penelitian maka terdapat 96 data rekam medik pasien yang diperoleh Apabila ditinjau berdasarkan pekerjaan terdapat 43 orang Bekerja, hasil pemeriksaan indeks massa tubuh pasien terdapat 14 orang dengan gizi lebih, 35 orang dengan gizi baik dan 47 orang dengan gizi kurang, terdapat 8 pasien yang memiliki riwayat diabetes melitus, terdapat 3 pasien dengan status HIV positif, sebanyak 37 pasien merokok, terdapat 96 pasien sensitif obat, terdapat 87 pasien yang telah menjalani pengobatan lengkap, 7 pasien sedang putus obat, dan 2 pasien meninggal dunia, gejala klinis yang dialami berkisar 4-9 gejala.
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan persentase faktor risiko terbanyak pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Jongaya Makassar periode Januari – Desember 2023 secara berurutan, yaitu status gizi kurang sebanyak 49%, riwayat merokok sebanyak 38,5% riwayat diabetes melitus sebanyak 8,3%, serta status HIV positif sebanyak 3,1%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 21 Mar 2025 02:38
Last Modified: 21 Mar 2025 02:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43534

Actions (login required)

View Item
View Item