Hubungan Antara Jumlah Paritas dengan Kanker Ovarium di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar 2022-2023


Kholis, Noura Alisha (2025) Hubungan Antara Jumlah Paritas dengan Kanker Ovarium di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar 2022-2023. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of C011211184_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
C011211184_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of C011211184_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
C011211184_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg

Download (153kB) | Preview
[thumbnail of C011211184_skripsi_21-01-2025 dp.pdf] Text
C011211184_skripsi_21-01-2025 dp.pdf

Download (9MB)
[thumbnail of C011211184_skripsi_21-01-2025.pdf] Text
C011211184_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.

Download (17MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Kanker ovarium adalah salah satu kanker ginekologi yang di Indonesia, yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel epitel ovarium yang tidak terkendali. Yang dimana selama kehamilan tidak terjadi proses ovulasi sehingga tidak terjadi kerusakan epitel ovarium. Dengan demikian, hipotesis penelitian ini semakin banyak jumlah paritas maka akan semakin menurunkan risiko terjadinya kanker ovarium. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara jumlah paritas dengan kanker ovarium di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada tahun 2022-2023. Metode. Pendekatan cross- sectional dengan pengambilan sampel secara purposive sampling lalu dikelola menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS) untuk mendeskripsikan karakteristik dari masing- masing variabel penelitian kemudian dilakukan analisis bivariat uji chi-square untuk melihat adanya hubungan terkait antara kedua variabel penelitian. Hasil. Dari 59 kasus penderita kanker ovarium ditemukan kasus terbanyak adalah pasien Multipara yaitu berjumlah 28 kasus (47,5%) yang terdiri dari 7 (25,0%) pada stadium awal, dan 21 (75,0%) pada stadium akhir. Sementara penderita kanker ovarium paling sedikit yaitu pada pasien grande multipara dengan jumlah 7 (11,9%) yang terdiri dari 4 (57,1%) pada stadium awal, dan 3 (42,9%) pada stadium akhir. Dan dari uji bivariat dari hubungan antara jumlah paritas dengan kanker ovarium dengan p-value 0, 157 (p>0,05). Kesimpulan. Tidak ada hubungan yang bermakna antara jumlah paritas dengan kanker ovarium dan multiparitas tidak menurunkan angka kejadian dari kanker ovarium.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 21 Mar 2025 02:32
Last Modified: 21 Mar 2025 02:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43528

Actions (login required)

View Item
View Item