Tantriawan, Vivi (2025) EVALUASI PENGARUH OBAT ANTIEPILEPSI TERHADAP ENZIM FUNGSI HATI PADA PASIEN ANAK PENDERITA EPILEPSI DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of C011211098_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211098_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C011211098_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]](/43513/2.hassmallThumbnailVersion/C011211098_skripsi_21-01-2025%20cover1.jpg)

C011211098_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg
Download (301kB) | Preview
![[thumbnail of C011211098_skripsi_21-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211098_skripsi_21-01-2025 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C011211098_skripsi_21-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211098_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Epilepsi merupakan penyakit neurologis yang memengaruhi kualitas hidup pasien secara global, terutama anak-anak. Obat antiepilepsi seperti fenitoin, fenobarbital, dan asam valproat digunakan dalam pengobatan epilepsi, namun berpotensi menyebabkan efek samping hepatotoksik. Evaluasi pengaruh obat antiepilepsi terhadap enzim hati SGOT dan SGPT pada anak-anak diperlukan untuk mencegah komplikasi. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh obat antiepilepsi terhadap enzim fungsi hati pada pasien anak penderita epilepsi di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2024. Metode. Penelitian menggunakan desain kohort retrospektif dengan data sekunder dari rekam medis. Analisis menggunakan uji Wilcoxon untuk menilai perbedaan SGOT dan SGPT sebelum dan setelah terapi pada masing-masing obat antiepilepsi. Hasil. Pada pengguna fenitoin dan fenobarbital, tidak ditemukan perubahan signifikan pada SGOT dan SGPT (p>0,05). Namun, fenitoin menunjukkan perbaikan SGOT dan SGPT tanpa signifikansi statistik. Sebaliknya, pada pengguna asam valproat, terdapat peningkatan yang signifikan pada kadar SGOT (p=0,014) disertai peningkatan proporsi pasien dengan nilai SGOT tinggi, tetapi tidak pada SGPT (p=0,059). Kesimpulan. Fenitoin dan fenobarbital relatif aman terhadap enzim fungsi hati pada anak, sementara asam valproat memengaruhi SGOT secara signifikan. Pemantauan rutin enzim fungsi hati penting untuk mencegah komplikasi hepatotoksik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 21 Mar 2025 01:57 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 01:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43513 |