Korelasi Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Dan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Lansia Di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar Tahun 2024


Sartika, Ola Sri (2025) Korelasi Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Dan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Lansia Di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar Tahun 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of C011211094_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
C011211094_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (776kB)
[thumbnail of C011211094_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
C011211094_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg

Download (336kB) | Preview
[thumbnail of C011211094_skripsi_21-01-2025 dp.pdf] Text
C011211094_skripsi_21-01-2025 dp.pdf

Download (859kB)
[thumbnail of C011211094_skripsi_21-01-2025.pdf] Text
C011211094_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia terus meningkat, diiringi dengan prevalensi penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes melitus. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu pengukuran antropometri penting yang berkaitan dengan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk tekanan darah tinggi dan kadar gula darah abnormal. Memahami hubungan antara IMT, tekanan darah, dan kadar gula darah sewaktu pada lansia sangat penting untuk intervensi dan pengelolaan dini.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara IMT dengan tekanan darah dan kadar gula darah sewaktu pada lansia di Puskesmas Tamalanrea Jaya, Makassar, tahun 2024.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (cross-sectional) dengan melibatkan 90 responden lansia berusia 60 tahun ke atas. Data dikumpulkan melalui teknik consecutive sampling dan mencakup pengukuran IMT, tekanan darah, serta kadar gula darah sewaktu menggunakan instrumen yang telah terkalibrasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman untuk melihat hubungan antar variabel.
Hasil dan Pembahasan : Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi positif sedang yang signifikan antara IMT dan tekanan darah sistolik (r = 0,370, p = 0,001), yang mengindikasikan bahwa peningkatan IMT berkaitan dengan kenaikan tekanan darah sistolik. Sebaliknya, hubungan antara IMT dan tekanan darah diastolik lemah dan tidak signifikan secara statistik (r = 0,190, p = 0,074). Hubungan antara IMT dan kadar gula darah sewaktu juga lemah dan tidak signifikan secara statistik (r = 0,193, p = 0,068). Temuan ini menunjukkan bahwa IMT memiliki hubungan yang lebih kuat dengan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan tekanan darah diastolik dan kadar gula darah sewaktu.
Kesimpulan : IMT memiliki korelasi signifikan dengan tekanan darah sistolik pada lansia, sehingga pengelolaan IMT penting untuk mencegah hipertensi dan komplikasinya. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi faktor lain yang memengaruhi tekanan darah dan kadar gula darah pada lansia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 20 Mar 2025 06:56
Last Modified: 20 Mar 2025 06:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43507

Actions (login required)

View Item
View Item