STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI GULA AREN CAIR (Studi Kasus Kelompok Tani Hutan Sipatuo di Desa Pundi Lemo Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang)


Nurfadina, Nurfadina (2024) STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI GULA AREN CAIR (Studi Kasus Kelompok Tani Hutan Sipatuo di Desa Pundi Lemo Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of G021201127_skripsi_14-10-2024 bab 1-2.pdf] Text
G021201127_skripsi_14-10-2024 bab 1-2.pdf

Download (0B)
[thumbnail of G021201127_skripsi_14-10-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
G021201127_skripsi_14-10-2024 cover1.jpg

Download (308kB) | Preview
[thumbnail of G021201127_skripsi_14-10-2024.pdf] Text
G021201127_skripsi_14-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 October 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pengembangan agroindustri gula aren cair KTH Sipatuo banyak menghadapi kendala yang harus disikapi karena adanya faktor-faktor yang menghambat usaha agroindustri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan agroindustri gula aren cair KTH Sipatuo, merumusukan alternatif strategi pengembangan agroindustri gula aren cair KTH Sipatuo dan menetapkan strategi prioritas pengembangan agroindustri gula aren cair KTH Sipatuo. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, SWOT dan AHP. Pada penelitian ini menggunakan 9 informan. Hasil penelitian menunjukkan adanya faktor internal yang mempengaruhi pengembangan agroindustri gula aren cair KTH Sipatuo meliputi bahan baku, manfaat produk, sertifikasi halal, SPP-IRT, masa simpan produk, pemasaran, keuangan, inovasi, sumber daya manusia. Sedangkan faktor eksternal meliputi pemerintah, pangsa pasar, loyalitas pelanggan, pesaing serta harga bahan baku. Terdapat 9 alternatif strategi pengembangan agroindustri gula aren cair KTH Sipatuo yaitu 1) mengoptimalkan penjualan gula aren cair. 2) Mempertahankan kualitas produk agar menjaga kepercayaan konsumen. 3) Melakukan promosi manfaat gula aren cair agar lebih diminati. 4) Memanfaatkan media sosial sebagai media promosi. 5) Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan. 6) Membuat inovasi baru. 7) Memperkuat kerjasama dengan pemasok bahan baku. 8) Meningkatkan kualitas dan daya saing produk. 9) Meningkatkan brand awareness. Hasil analisis AHP menghasilkan 3 prioritas strategi berdasarkan semua kriteria yaitu memanfaatkan media sosial sebagai media promosi, meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan, mempertahankan kualitas produk agar menjaga kepercayaan konsumen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 25 Mar 2025 06:25
Last Modified: 25 Mar 2025 06:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43502

Actions (login required)

View Item
View Item