Haidar, Dzaky Muhammad (2025) KARAKTERISTIK PASIEN CEDERA OTAK TRAUMATIS YANG DIRAWAT DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO PADA TAHUN 2023. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C011211165_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211165_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C011211165_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]](/43494/2.hassmallThumbnailVersion/C011211165_skripsi_21-01-2025%20cover1.jpg)

C011211165_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg
Download (373kB) | Preview
![[thumbnail of C011211165_skripsi_21-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211165_skripsi_21-01-2025 dp.pdf
Download (520kB)
![[thumbnail of C011211165_skripsi_21-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211165_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Cedera otak traumatis (COT) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas secara global, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, dengan kecelakaan lalu lintas sebagai faktor dominan. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa 11,9% cedera COT disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, dengan pengendara sepeda motor usia 15-24 tahun menjadi kelompok yang paling rentan. COT memiliki spektrum keparahan yang luas, mulai dari gegar otak ringan hingga trauma berat yang memerlukan intervensi medis lanjutan seperti perawatan intensif dan prosedur pembedahan kompleks. Dampak jangka panjangnya mencakup defisit kognitif, cacat fisik, dan gangguan psikologis yang menambah beban pada keluarga dan sistem kesehatan. Tujuan. Untuk mengetahui Karakteristik Cedera Otak Traumatis yang Dirawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada tahun 2023. Metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif observasional untuk mengetahui karakterisitik penderita cedera otak traumatis berdasarkan Tingkat Keparahan Cedera, Jenis Cedera, Usia, Jenis Kelamin, Penyebab Cedera, Hasil Pengobatan Akhir RSUP di dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2023. Hasil. Jumlah penderita cedera otak traumatis yang diteliti adalah 120 pasien. dengan distribusi terbanyak berdasarkan jenis kelamin adalah pada kelompok Laki-laki sebanyak 89 orang (74%). Berdasarkan usia adalah pada kelompok usia 19-59 tahun (49,2%). Berdasarkan derajat keparahan atau derajat GCS (Glassgow Coma Scale) adalah pada kelompok derajat ringan dengan skor GCS 13-15 (55). Berdasarkan jenis cedera cedera otak traumatis adalah jenis cedera otak traumatis tertutup sebanyak 79 orang (65,8%). Berdasarkan penyebab trauma COT adalah karena Kecelakaan Lalu Lintas (KLL) sebanyak 97 orang (80,8%). Berdasarkan hasil akhir pengobatan pasien keluar rumah sakit dengan keadaan membaik sebanyak 80 pasien 66,7%. distribusi GOS (Glasgow Outcome Scale) terbanyak pada skor 5 (Membaik) sebanyak 67 sammpel (55,8%). Berdasarkan bentuk tatalaksana terapi konservatif sebanyak 68 sampel (56,7%). Kesimpulan. mayoritas pasien cedera otak traumatik (COT) di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo pada tahun 2023 didominasi oleh laki-laki, terutama pada kelompok usia produktif (19-59 tahun) paling banyak terjadi. Jenis cedera paling banyak terjadi adalah Cedera otak ringan, tertutup dengan prognosis pemulihan yang baik seiring waktu menggunakan bentuk tatalaksana terapi paling banyak yaitu terapi konservatif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 20 Mar 2025 06:30 |
Last Modified: | 20 Mar 2025 06:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43494 |