ANALISIS PERBEDAAN JUMLAH CD4 PADA SETIAP STADIUM KLINIS PASIEN HIV-AIDS DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO TAHUN 2022-2023 = ANALYSIS OF DIFFERENCES IN CD4 COUNT IN EACH CLINICAL STADIUM OF HIV-AIDS PATIENTS AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL IN 2022-2023

Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4, yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi. HIV menginfeksi dan menghancurkan sel CD4 secara progresif, yang menyebabkan penurunan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Ketika jumlah CD4 menurun di bawah ambang tertentu, kondisi ini berkembang menjadi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), tahap akhir infeksi HIV yang ditandai dengan munculnya berbagai penyakit oportunistik. Dengan kata lain, HIV-AIDS adalah spektrum penyakit yang menunjukkan perjalanan progresif infeksi hingga imunokompromisasi berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai perbedaan dan signifikansi
perbedaan jumlah CD4 di setiap stadium klinis HIV/AIDS.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan “cross sectional study”
Hasil: Dari 288 sampel yang terlibat di penelitian ini. mayoritas sampel yaitu sebanyak 109 pasien (37,8%) berada di stadium klinis 4 dengan rata – rata kadar CD4 100,59 sel/μL. Terbanyak kedua sampel, 73 pasien (25,3%) berada di stadium klinis 2 dengan rata – rata kadar CD4 211,35 sel/μL. Kemudian terdapat 68 pasien (23,7%) berada di stadium klinis 3 dengan rata – rata kadar CD4 110,51 sel/μ. Dan minoritas sampel, yaitu sebanyak 38 pasien (13,2%) di stadium klinis 1 dengan rata – rata kadar CD4 337,97 sel/μL. Dari tabel 5.5 juga diketahui hasil uji Kruskal-Wallis adalah <0,001 (p <0,005) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah CD4 yang signifikan sesuai dengan stadium klinis HIV/AIDS. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perbedaan yang signifikan yang menandakan semakin berat stadium klinis HIV/AIDS, semakin rendah jumlah CD4.