Penilaian Indeks Kesuburan Lahan Sawah Di Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros

Latar Belakang. Kesuburan tanah dikatakan kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Kekurangan unsur hara dapat menjadi faktor pembatas dalam peningkatan produksi pertanian. Produksi padi Bantimurung tahun 2022 sebesar 47.444,35 ton sedangkan tahun 2023 43.861,57 ton sehingga terjadi penurunan 3.582,78 ton. Kemungkinan penurunan produksi tersebut berkaitan dengan tingkat kesuburan tanah pada daerah tersebut Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan indeks kesuburan lahan sawah Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. Metode. Perhitungan indeks kesuburan tanah menggunakan metode perhitungan dari Mujiyo, Indeks Kesuburan Tanah ditentukan menggunakan data yang dipilih dari (Minimum Data Set)/MDS. MDS diperoleh dari hasil analisis komponen utama (Principal Component Analysis/PCA) menggunakan minitab 19. SFI hasil pembagian jumlah bobot (Sci) dengan Jumlah indikator kesuburan tanah (N). Hasil. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil pada Kecamatan Bantimurung untuk C-Organik memiliki kriteria sedang kecuali pada T8SI rendah dan T11SI sangat rendah. P-Tersedia memiliki kriteria sedang kecuali, T1SI dan T11SI yang memiliki kriteria tinggi serta kriteria sangat tinggi pada T2SI. N-Total semua titik memiliki kriteria rendah. K-tersedia memiliki kriteria rendah kecuali pada titik T1SI dan T5STH yang tergolong sedang. Setiap titik pengamatan KTK memiliki kriteria sedang. Ca setiap titik memiliki kriteria rendah. Mg memiliki kriteria rendah kecuali pada T10STH yang tergolong sangat rendah. Titik T1SI,T3SI,T7STH,T8SI,T9SI,T10STH, T11SI yang memiliki kriteria pH rendah dan T2SI,T5STH,T6SI yang tergolong sangat rendah. KB memiliki kriteria rendah pada T1SI,T5STH,T7STH,T8SI,T9SI, dan kriteria sangat rendah pada titik T2SI,T3SI,T6SI,T10STH,T11SI. Kesimpulan. Indeks Kesuburan Tanah di kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros pada sawah irigasi kesuburannya tergolong kelas sedang kecuali T11SI yang tergolong kelas rendah sedangkan, untuk sawah tadah hujan setiap titik tergolong kelas sedang.