ASMAR, UMMUL HAIRA (2024) Analisis Potensi Indikasi Geografis Terhadap Tenun Rongkong Di Kabupaten Luwu Utara = ANALYSIS OF POTENTIAL GEOGRAPHICAL INDICATIONS OF RONGKONG WEAVING IN NORTH LUWU REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/43455/1.hassmallThumbnailVersion/B012221042_tesis_08-08-2024%20cover1.png)

B012221042_tesis_08-08-2024 cover1.png
Download (650kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B012221042_tesis_08-08-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (914kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B012221042_tesis_08-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (321kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B012221042_tesis_08-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
UMMUL HAIRA ASMAR, Analisis Potensi Indikasi Geografis Terhadap Tenun Rongkong Di Kabupaten Luwu Utara (Dibimbing Oleh Oky Deviany dan Hasbir Paserangi) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik tenun rongkong dan mengidentifikasi upaya pemerintah serta masyarakat dalam mendaftarkan dan melindungi tenun rongkong sebagai bagian dari indikasi geografis. Penelitian ini menggunakan penelitian Empiris. Penelitian dilakukan di Desa Rinding Allo, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Lingkungan geografis Kecamatan Rongkong dengan iklim atau faktor alam yang dingin mampu memberikan kualitas yang baik terhadap bahan pembuatan tenun yang mana bahan utama dalam pewarnaan tenun tersebut adalah pohon mengkudu yangdiolah kemudian menghasilkan tiga warna dasar yakni warna merah dari akar kayu, warna hitang dari batang kayu dan warna coklat dari kulit kayu. Selain warna dasar juga ada pewarna lainnya yang juga bahannya bersumber dari hutan Rongkong seperti warna hijau dari daun pandan, warna coklat tua dari batang pisang yang sudah membusuk, hingga warna kuning dari kunyit. Selain dari faktor alam juga terdapat faktor manusia yang mempengaruhi kualitas dari tenun rongkong tersebut seperti keahlian pengrajin dalam membuat tenun secara tradisional. (2) Tenun rongkong merupakan salah satu potensi alam yang dimiliki Kabupaten Luwu Utara, perlu didaftarkan sebagai bagian dari indikasi geografis sehingga mendapatkan perlindungan hukum. Tetapi dalam mewujudkannya perlindungan hukum terjadi beberapa hambatan. Hambatan tersebut yaitu faktor lemahnya SDM pemerintah daerah yang belum memahami HKI khususnya IG secara baik sehingga perannya untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat lokalpun juga belum dapat dilaksanakan. Dalam upaya pendaftaran dan perlindungan hukum seharusnya memberikan pengawasan, pembinaan dan sosialisasi yang lebih baik terhadap masyarakat mengenai betapa pentingnya tenun rongkong ini didaftarkan sebagai bagian dari indikasi geografis. Kata Kunci: Pendaftaran, Indikasi Geografis, Tenun Rongkong
Keyword : Pendaftaran, Indikasi Geografis, Tenun Rongkong
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Registration, Geographical Indication, Rongkong Weaving. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 06:22 |
Last Modified: | 10 Mar 2025 06:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43455 |