PENGARUH KADAR TEPUNG IKAN TERI (Stolephorus sp.) TERHADAP KONSENTRASI KALSIUM DAN DAYA TERIMA KERUPUK KEJU

Latar Belakang: Kalsium merupakan salah satu mineral vital yang esensial dan berperan dalam struktur tulang, proses kontraksi otot, transmisi impuls saraf, dan koagulasi darah. Namun, banyak individu di Indonesia, yang tidak memenuhi asupan kalsium harian yang dianjurkan dan meningkatkan risiko masalah hipokalsemia. Makanan ringan seperti kerupuk telah menjadi pilihan konsumsi utama, khususnya bagi generasi muda. Ikan teri (Stolephorus sp.) telah lama dikenal dalam budaya kuliner yang menjadi sumber kalsium yang luar biasa. Integrasi tepung ikan teri ke dalam formulasi kerupuk keju tidak hanya diharapkan meningkatkan kandungan kalsium produk, tetapi juga harus memastikan bahwa karakteristik sensorik, seperti rasa dan tekstur, tetap sesuai dengan preferensi konsumen.
Tujuan: Mengetahui pengaruh kadar tepung ikan teri (Stolephorus sp.) terhadap konsentrasi kalsium dan daya terima kerupuk keju.
Metode Penelitian: Penelitian eksperimental observasional untuk mengevaluasi dampak penambahan tepung ikan teri (Stolephorus sp.) terhadap konsentrasi kalsium pada kerupuk keju serta mengetahui penerimaan kerupuk keju ikan teri berdasarkan konsentrasi tepung teri yang ada pada sampel 0%, 10%, 20% dan 30%.
Hasil Penelitian: Semakin tinggi kadar tepung ikan teri maka akan semakin tinggi juga konsentrasi kalsium pada kerupuk tersebut. Rerata konsentrasi Kalsium (Ca) untuk kerupuk keju teri dengan kadar 0% tepung ikan teri adalah 222.48 µg/gr, untuk kerupuk keju teri dengan kadar 10% tepung ikan teri adalah 710.10 µg/gr, untuk kerupuk keju teri dengan kadar 20% tepung ikan teri adalah 814.73 µg/gr, untuk kerupuk keju teri dengan kadar 30% tepung ikan teri adalah 1324.95 µg/gr. Pada uji organoleptik menunjukan bahwa bahan makanan yang tinggi dari segi kandungan kesehatan belum tentu juga memiliki daya terima yang tinggi, di mana pada penelitian ini, sampel yang paling diminati adalah sampel 20% dengan total skor 401, diikuti dengan sampel 10% dengan skor 396 ,lalu sampel 0% dengan skor 384 dan sampel 30% dengan skor 356.