Fitriana, Andi Maharani (2025) Hubungan Tonsilitis dengang Status Gizi Pada Anak di Poliklinik THT-KL RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of C011211064_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211064_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (918kB)
![[thumbnail of C011211064_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]](/43447/2.hassmallThumbnailVersion/C011211064_skripsi_21-01-2025%20cover1.jpg)

C011211064_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg
Download (367kB) | Preview
![[thumbnail of C011211064_skripsi_21-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211064_skripsi_21-01-2025 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C011211064_skripsi_21-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211064_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Banyak penelitian menyataka bahwa terdapat hubungan antara tonsilitis dan status gizi pada anak. Penelitian yang dilakukan oleh (Sheetal A et al., 2013) menyatakan bahwa riwayat tonsilits yang terjadi secara sering dalam 3 bulan terakhir meningkatkan risiko sebesar 3,021 kali terhadap kejadian gizi buruk pada balita usia 24-59 bulan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menilai apakah terdapat hubungan antara tonsilitis dengan status gizi pada anak. Metode. Penelitan ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan study cross sectional untuk menilai hubungan tonsilitis dengan status gizi pada anak kemudian data yang diperoleh diolah menggunakan rumus Chi-Square. Hasil. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 25 sampel diperoleh bahwa sebanyak 14 sampel yang menderita tonsilitis akut memiliki distribusi status gizi sebagai berikut, 9 sampel berada pada gizi normal (36%), 1 sampel mengalami gizi kurang (4%), dan 4 sampel mengalami gizi buruk (16%). Sedangkan 11 sampel yang menderita tonsilitis kronik memiliki distribusi status gizi diantaranya 3 sampel berada pada gizi normal (12%), 6 sampel mengalami gizi kurang (24%), dan 2 sampel mengalami gizi buruk (8%). Hasil uji Chi-square antara tonsilitis akut dengan status gizi pada anak pasien tonsilitis di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo periode Januari 2022 – Desember 2023 menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.098. Sedangkan Hasil uji Chi-square antara tonsilitis kronik dengan status gizi pada anak pasien tonsilitis menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.047. Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara tonsilitis akut dengan status gizi pada anak, Ttrdapat hubungan antara tonsilitis kronik dengan status gizi pada anak. Penderita tonsilitis terbanyak pada rentang usia 6-18 tahun
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 13 Mar 2025 05:49 |
Last Modified: | 13 Mar 2025 05:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43447 |