INTERAKSI OBAT PADA TERAPI DERMATITIS DENGAN OBAT ANTIHIPERTENSI: LITERATURE REVIEW

Pendahuluan: Dermatitis adalah peradangan kulit yang memerlukan terapi komprehensif, berpotensi berinteraksi dengan obat lain, termasuk antihipertensi, yang dapat mempengaruhi efektivitas dan meningkatkan risiko efek samping. Penelitian ini bertujuan mengetahui interaksi obat antihipertensi pada terapi dermatitis. Pemahaman interaksi ini penting untuk mengoptimalkan hasil pengobatan dan meminimalkan efek samping, sehingga diperlukan studi lanjutan untuk meningkatkan keamanan dan efektivitas terapi kombinasi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka (literature review) untuk mengidentifikasi dan menganalisis interaksi obat antihipertensi pada terapi dermatitis. Data dikumpulkan dari jurnal terkait, menggunakan database seperti PubMed, Google Scholar, dan Wiley Library dalam rentang tahun 2014–2024. Artikel yang relevan dikompilasi dan dianalisis.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 4.414 artikel yang diperoleh menggunakan kata kunci "dermatitis" AND "antihypertensive drugs interaction", hanya 294 artikel relevan yang berusia kurang dari 10 tahun. Setelah melalui proses penyaringan dan eksklusi artikel yang berlangganan, tidak berbahasa Inggris, atau tidak relevan, sembilan artikel memenuhi kriteria akhir.
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa interaksi farmakokinetik dan farmakodinamik antara obat dermatitis dan antihipertensi berpotensi meningkatkan risiko toksisitas dan efek samping serius, seperti hipotensi. Pemantauan ketat diperlukan untuk menjaga keamanan dan efektivitas terapi kombinasi tersebut.