Makkuaseng, Andi Amal (2023) Faktor Penghambat Peternak Dalam Pengolahan Limbah Ternak Sapi Potong di Desa Kadai Kecamatan Mare Kabupaten Bone. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of I011191134_skripsi_15-12-2023 cover1.png]](/43377/1.hassmallThumbnailVersion/I011191134_skripsi_15-12-2023%20cover1.png)

I011191134_skripsi_15-12-2023 cover1.png
Download (96kB) | Preview
![[thumbnail of I011191134_skripsi_15-12-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191134_skripsi_15-12-2023 dp.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of I011191134_skripsi_15-12-2023 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191134_skripsi_15-12-2023 1-2.pdf
Download (11MB)
![[thumbnail of I011191134_skripsi_15-12-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191134_skripsi_15-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (25MB)
Abstract (Abstrak)
Andi Amal Makkuaseng. I011 19 1134. Faktor Penghambat Peternak dalam Mengadopsi Teknologi Pengolahan Limbah Ternak Sapi Potong Di Desa Kadai Kecamatan Mare’ Kabupaten Bone. Pembimbing Utama: A. Amidah Amrawaty dan Pembimbing Anggota: H. Ilham Rasyid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat peternak dalam melakukan pengolahan limbah ternak sapi potong di Desa Kadai, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2023. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kadai Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 34 responden. Metode yang digunakan yaitu studi lapangan (observasi, wawancara, dan dokumentasi) dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah metode Delphi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa 5 faktor utama peternak belum melakukan adopsi pengolahan limbah tenak sapi potong di Desa Kadai Kecamatan Mare Kabupaten Bone yaitu metode pemeliharaan masih tradisional, sehingga limbah ternak tidak terkumpul di satu tempat. Faktor kedua adalah beternak bukan merupakan pekerjaan utama karena rata-rata peternak bekerja sebagai petani, faktor ketiga adalah pasar yang tidak menjanjikan, faktor keempat adalah pengolahan limbah ternak dianggap rumit, serta faktor kelima adalah fasilitas dalam pengolahan limbah ternak tidak ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 25 Mar 2025 03:36 |
Last Modified: | 25 Mar 2025 03:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43377 |