ANGELIN TANDI, THIESSYA (2025) Hubungan Antara Diabetes Melitus dengan Kejadian Katarak di Poliklinik Mata RS Universitas Hasanuddin Periode Juli – Desember 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of C011211029_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211029_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (604kB)
![[thumbnail of C011211029_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]](/43364/2.hassmallThumbnailVersion/C011211029_skripsi_21-01-2025%20cover1.jpg)

C011211029_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg
Download (299kB) | Preview
![[thumbnail of C011211029_skripsi_21-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211029_skripsi_21-01-2025 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C011211029_skripsi_21-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211029_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di dunia dan memiliki prevalensi yang tinggi di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan. Diabetes melitus (DM) telah diidentifikasi sebagai salah satu faktor risiko signifikan untuk katarak, di mana kondisi hiperglikemia dapat menyebabkan komplikasi sehingga terjadi kerusakan pada lensa mata. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara diabetes melitus dengan kejadian katarak di Poliklinik Mata RS Universitas Hasanuddin, serta untuk mengeksplorasi distribusi faktor-faktor risiko lainnya, termasuk usia, jenis kelamin, lama menderita diabetes, dan keteraturan pengobatan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi data demografi pasien katarak dan menganalisis hubungan Diabetes Melitus dengan kejadian Katarak di Poliklinik Mata RS Universitas Hasanuddin berdasarkan kejadian atau riwayat diabetes mellitus periode Juli – Desember 2023. Metode. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Data diperoleh dari rekam medis pasien di Poliklinik Mata RS Universitas Hasanuddin pada periode Juli-Desember 2023. Sebanyak 78 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis statistik dilakukan dengan uji chi-square untuk menguji hubungan antara variabel. Hasil. Dari 78 responden yang diteliti, terdapat 64(82,1%) responden yang terdiagnosis katarak dan 14(17,9) responden tidak terdiagnosis katarak, dan terdapat 3(3,8%) responden yang memiliki riwayat diabetes melitus tipe 1 dan 75(96,2%) diabetes melitus tipe 2. Mayoritas adalah perempuan (64,1%) dengan rentang usia >55 tahun (51,3%). Lama menderita diabetes melitus yang paling banyak adalah >5 tahun (79,5%). Dilihat dari pengobatan responden yang tidak teratur sedikit lebih banyak (52,6%). Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara DM dan kejadian katarak (p = 0,048). Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Diabetes Melitus dengan kejadian Katarak di Poliklinik Mata RS Universitas Hasanuddin periode Juli – Desember 2023.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 13 Mar 2025 03:07 |
Last Modified: | 13 Mar 2025 03:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43364 |