Herpian, Arrofy A.nompa (2024) TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN ONLINE SEBAGAI TINDAK PIDANA ASAL (Studi Putusan PT MEDAN 1018/PID/2023/PT MDN) = HERPIAN ARROFY A.NOMPA (B011201285). Legal Review Of Money Laundering Offences And Online Gambling Offerences As A Criminal Offence Of Origin (Study of Decision of PT MEDAN 1018/PID/2023/PT MDN). Skripsi thesis, Universitas Hasanud.
![[thumbnail of Cover]](/43351/2.hassmallThumbnailVersion/B011201285_skripsi_15-01-2025%20cover1.jpg)

B011201285_skripsi_15-01-2025 cover1.jpg
Download (475kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201285_skripsi_15-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201285_skripsi_15-01-2025 dp.pdf
Download (74kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011201285_skripsi_15-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 November 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
HERPIAN ARROFY A.NOMPA (B011201285). Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Perjudian Online Sebagai Tindak Pidana Asal (Studi Putusan PT MEDAN 1018/PID/2023/PT MDN) dibimbing oleh Andi Muhammad Sofyan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui kualifikasi dan penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal perjudian online. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan studi kasus, melalui putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 1018/PID/2023/PT MDN. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa perjudian baik melalui media konvensional maupun elektronik, merupakan perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Esensi perjudian online tetap sama dengan perjudian konvensional meskipun terdapat perbedaan pada media yang digunakan, dan keduanya memenuhi kualifikasi tindak pidana asal dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hukum terhadap TPPU dan perjudian online sebagai tindak pidana asal telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, namun terdapat perbedaan pandangan dalam pengambilan keputusan pada tingkat pengadilan pertama dan banding terkait perampasan aset hasil tindak pidana. Pada tingkat pertama, sebagian aset dirampas untuk negara dan sebagian dikembalikan kepada terdakwa, sedangkan pada tingkat banding, seluruh aset dirampas tanpa memperhatikan bukti asal usulnya. Analisis penulis menunjukkan bahwa keputusan tingkat banding kurang koheren dengan prinsip keadilan hukum, khususnya terkait perampasan aset.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pencucian Uang, Perjudian Online, Tindak Pidana |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 18 Mar 2025 06:03 |
Last Modified: | 18 Mar 2025 06:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43351 |