Profil Karakteristik Pasien Stroke Iskemik Dan Temuan Angiografi Serebral Pasien Stroke Iskemik Di RSUP Dr. Wahidin Makassar Selama Tahun 2023

Latar Belakang: Stroke merupakan penyakit non infeksi penyebab kematian nomor dua setelah penyakit jantung dan penyebab kecacatan nomor satu di dunia. Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi pembuluh darah yang menyebabkan terjadinya stroke iskemik adalah pemeriksaan angiografi/Digital Subtraction Angiography (DSA) Serebral. Tujuan: untuk mengetahui profil karakteristik pasien dan temuan angiografi serebral pada pasien stroke iskemik di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Selama Tahun 2023. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder berupa rekam medis yang diambil dengan metode total sampling. Sampel yang diteliti berjumlah 84 sampel. Hasil: Pasien stroke iskemik yang paling sering ditemukan yaitu jenis kelamin tertinggi perempuan sebanyak 49 pasien (58,3%), dengan usia paling banyak 50-59 tahun yaitu 31 pasien (36,9%). Sebagian besar pasien mengalami hipertensi, kemudiaan diikuti oleh diabetes melitus serta sebagian kecil pasien memiliki riwayat hiperkolesterolemia, obesitas, konsumsi alkohol, penyakit jantung, dan merokok. Defisit neurologis yang sering terjadi yaitu hemiparesis 68 pasien (81%) dan disartria 36 pasien (42,9%). Bagian yang paling banyak terjadi infark yaitu korona radiata 28 kasus (20,3%). Selanjutnya temuan angiografi/Digital Subtraction Angiography serebral yang paling sering ditemukan yaitu stenosis 57 kasus (43,8%), serta oklusi 35 kasus (26,9%). Area vaskularisasi arteri serebral yang paling sering terdampak yaitu arteri verterbralis 41 kasus (33,3%), arteri serebri media 30 kasus (24,2%) dan arteri karotis interna 29 kasus (23,6%). Kesimpulan: Penderita stroke iskemik yang dilakukan tindakan Digital Subtraction Angiography Serebral RSUP Dr. Sudirohusodo Makassar perode Januari 2023–Desember 2023 yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 84 penderita, terbanyak adalah Perempuan dengan rentang usia terbanyak pada 50- 59 tahun. Hipertensi merupakan faktor risiko utama yang paling banyak diderita dari seluruh pasien. Defisit neurologis yang paling banyak dialami adalah hemiparesis. Berdasarkan hasil gambaran CT scan/MRI kepala yang paling banyak terdampak adalah korona radiata. Berdasarkan pemeriksaan digital subtraction angiography serebral kelainan pembuluh darah yang paling sering ditemukan adalah stenosis yaitu adanya penyempitan pembuluh darah serebral dan area vaskularisasi serebral yang paling sering terdampak adalah arteri vertebralis.