Peranan Perempuan dalam Penanganan Biosekuriti pada Usaha Sapi Potong di Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.


Marsyanda, Marsyanda (2025) Peranan Perempuan dalam Penanganan Biosekuriti pada Usaha Sapi Potong di Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of I011201021_skripsi_09-08-2024 bab I-II.pdf] Text
I011201021_skripsi_09-08-2024 bab I-II.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of I011201021_skripsi_09-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
I011201021_skripsi_09-08-2024 cover1.jpg

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of I011201021_skripsi_09-08-2024 dp.pdf] Text
I011201021_skripsi_09-08-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of I011201021_skripsi_09-08-2024.pdf] Text
I011201021_skripsi_09-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 February 2027.

Download (18MB)

Abstract (Abstrak)

Marsyanda. I011201021. Peranan Perempuan dalam Penanganan Biosekuriti pada Usaha Sapi Potong di Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Dibimbing Oleh Agustina Abdullah dan Veronica Sri Lestari.

Peternak perempuan perdesaan dikenal memiliki peran penting sebagai salah satu tonggak penghasil pangan. Keterlibatan perempuan pada usaha peternakan memiliki kontribusi terhadap total curahan waktu kerja pada usaha peternakan sapi potong, seperti menjaga kebersihan kandang untuk mencegah gangguan kesehatan ternak yang dapat merugikan peternak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peranan perempuan dalam penanganan biosekuriti pada usaha ternak sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2024 di Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 peternak perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan kuisioner, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif menggunakan frekuensi dan persentase, dengan menggunakan skala guttman dua interval Ya dan Tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sub variabel pertama pada penerapan biosekuriti sebagai benteng pertama dalam pencegahan penyakit pada ternak sapi memperoleh persentase 13%, sub variabel kedua pada kegiatan sanitasi kandang memperoleh persentase 11,6%, sub variabel ketiga pada tindakan isolasi memperoleh persentase 12,3%, sub variabel keempat pada kontrol lalu lintas area peternakan memperoleh persentase 13,4%, dan sub variabel ke 5 pada kegiatan tindakan isolasi memperoleh persentase 9%. Hal tersebut menunjukkan bahwa peranan perempuan belum berjalan dengan baik, maka peranan peternak mengenai kegiatan biosekuriti perlu ditingkatkan dengan cara seperti melakukan penyuluhan dan pendampingan dari petugas setempat mengenai penerapan biosekuriti yang tepat dalam rangka melindungi atau proses pencegahan penyakit menular maupun tidak menular bagi ternak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 13 Mar 2025 02:34
Last Modified: 13 Mar 2025 02:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43323

Actions (login required)

View Item
View Item