PENGARUH NON PERFORMING LOAN, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS MELALUI CAPITAL ADEQUACY RATIO PADA PERBANKAN DI INDONESIA

ANDINI ISMAIL. Pengaruh Nonperforming Loan, Loan to Deposit Ratio, dan BOPO terhadap Profitabilitas Melalui Capital Adequacy Ratio pada Perbankan di Indonesia (dibimbing oleh H. Abd. Rakhman Laba dan Andi Aswan).

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh nonperforming loan, loan to deposit ratio, dan BOPO terhadap profitabilitas pada perbankan di Indonesia dan pengaruhnya capital adequacy ratio dalam memediasi pengaruh nonperforming loan, loan to deposit ratio dan BOPO terhadap profitabilitas. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Populasi penelitian terdiri atas perbankan di Indonesia dengan menggunakan penyampelan purposif. Dan diperoleh jumlah sampel sebanyak sepuluh bank. Data diolah menggunakan SPSS 23. Analisis statistik deskripitif dan Smart-PLS 4. Menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) jenis partial least square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan nonperforming loan dan loan to deposit ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap capital adequacy ratio sedangkan BOPO berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap capital adequacy ratio. loan to deposit ratio, BOPO, dan capital adequacy ratio berpengaruh negative dan signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan nonperforming loan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Hasil penelitian pengaruh tidak langsung menunjukan bahwa nonperforming loan dan BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas melalui capital adequacy ratio, sedangkan loan to deposit ratio berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas melalui capital adequacy ratio. Capital adequacy ratio dapat memediasi pengaruh nonperforming loan dan BOPO terhadap profitabilitas dan capital adequacy ratio dapat memediasi pengaruh loan to deposit ratio terhadap profitabilitas.