Mutmainna Qalbi, Andi (2024) Prediksi Habitat Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Selat Makassar Menggunakan Metode Maximum Entropy = Habitat Prediction of Skipjack (Katsuwonus pelamis) in Makassar Strait Waters Using Maximum Entropy Method. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of L051201068_skripsi_19-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L051201068_skripsi_19-08-2024 bab I-II.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of L051201068_skripsi_19-08-2024 cover1.jpg]](/43225/2.hassmallThumbnailVersion/L051201068_skripsi_19-08-2024%20cover1.jpg)

L051201068_skripsi_19-08-2024 cover1.jpg
Download (407kB) | Preview
![[thumbnail of L051201068_skripsi_19-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L051201068_skripsi_19-08-2024 dp.pdf
Download (691kB)
![[thumbnail of L051201068_skripsi_19-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L051201068_skripsi_19-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 February 2027.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Perairan Selat Makassar merupakan salah satu bagian dari Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713 dengan potensi sumberdaya perikanan tinggi dan menempati posisi kedua dalam produksi ikan di Indonesia. Kondisi oseanografi yang dinamis akan menyebabkan variasi temporal dan spasial daerah penangkapan ikan, oleh karena itu pemantauan kondisi oseanografi perlu dilakukan secara berkesinambungan. Teknologi penginderaan jauh melalui satelit merupakan metode yang efektif dan efisien untuk memantau kondisi parameter- parameter oseanografi.Tujuan.Penelitian ini bertujuan untuk memetakan habitat ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) menggunakan pemodelan Maxent berbasis data penginderaan jauh dan data sampling lapangan di perairan Selat Makassar. Metode.Penelitian ini berlangsung sejak Februari – April 2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dan pengumpulan database berupa data primer diperoleh dengan mengikuti operasi penangkapan ikan menggunakan purse seine untuk mengumpulkan data titik koordinat penangkapan, data hasil tangkapan. Sedangkan data sekunder berupa data citra suhu permukaan laut, klorofil-a, salinitas, produktivitas primer, kecepatan arus, dan tinggi muka laut. Analisis data menggunakan metode deskriptif dengan mengkaji hubungan hasil tangkapan ikan cakalang terhadap parameter oseanografi. Kemudian menggunakan Pemodelan MaxEnt sebagai metode untuk menentukan kesesuaian distribusi habitat ikan cakalang di perairan selat makassar. Hasil. kemungkinan tertinggi distribusi spesies ikan cakalang berada pada kisaran Suhu permukaan laut 29,1 – 32⁰C, Konsentrasi klorofil-a berada pada kisaran 0,15 – 0,60 mg/m3, Salinitas berada pada kisaran 31,0 – 34 psu, Produktivitas primer berada pada kisaran 9,12 – 12,5 g C/m2/bulan, Kecepatan arus berada pada kisaran 0,02 – 1,5 m/s, serta parameter tinggi muka laut berada pada kisaran 0,50 – 0,65 m. Kesimpulan. Salinitas merupakan parameter lingkungan yang paling berkontribusi terhadap keberadaan ikan cakalang. Kehadiran ikan cakalang berada pada nilai HSI berkisar antara 0,20 – 0,90 dengan nilai rata- rata HSI sebesar 0,71 sehingga dapat dikatakan akurasi dari model cukup baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Habitat, Cakalang, Maxent, Selat Makassar, Parameter Oseanografi |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 06:46 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 06:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43225 |