STRUKTUR UKURAN PANJANG IKAN YANG DOMINAN TERTANGKAP TRAMMEL NET DI PERAIRAN KABUPATEN PINRANG = Length Size Structure of Dominant Fish Caught by Trammel Net in Pinrang Regency Waters


Saputra, Ebit (2024) STRUKTUR UKURAN PANJANG IKAN YANG DOMINAN TERTANGKAP TRAMMEL NET DI PERAIRAN KABUPATEN PINRANG = Length Size Structure of Dominant Fish Caught by Trammel Net in Pinrang Regency Waters. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L051201053_skripsi_19-08-2024 bab I-II.pdf] Text
L051201053_skripsi_19-08-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L051201053_skripsi_19-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
L051201053_skripsi_19-08-2024 cover1.jpg

Download (273kB) | Preview
[thumbnail of L051201053_skripsi_19-08-2024 dp.pdf] Text
L051201053_skripsi_19-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L051201053_skripsi_19-08-2024.pdf] Text
L051201053_skripsi_19-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 February 2027.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jumlah, komposisi jenis ikan, dan ukuran ikan paling banyak tertangkap trammel net. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 – Januari 2024 di perairan Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi kasus yakni dengan mengikuti operasi penangkapan ikan secara langsung menggunakan 1 unit trammel net sebanyak 30 trip penangkapan. Pengambilan data penelitian meliputi data jumlah, jenis, ukuran ikan hasil tangkapan yang terbanyak dan data titik koordinat daerah penangkapan trammel net. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan 35 jenis hasil tangkapan trammel net dengan komposisi jenis ikan hasil tangkapan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok krustasea, pelagis kecil dan demersal. Kelompok krustasea meliputi udang windu 49,02%, udang jerbung
35,44%, udang mantis 12,96%, rajungan 1,52%, udang dogol 0,60%, udang macan hijau 0,40% dan lobster mutiara. Kelompok pelagis kecil meliputi ikan daun bambu 66,02% dan kembung lelaki 23,30%, selar bentong 10,68%. Kelompok demersal
meliputi ikan peperek 27,71%, diles 12,52%, kakap bate 10,13%, senangin 9,67%,
kerong-kerong 7,96%, katombal 5,06%, ketambak 4,72%, lidah 3,81%, belanak 3,39%,
biji nangka 3,20%, hiu bongo 1,98%, kuwe 1,56%, pari 1,48%, kerapu tutul 1,33%, buntal 1,14%, kakap 1,14%, sebelah 0,99%, gebal 0,53%, bagongan 0,46%, layur 0,42%, kapas-kapas 0,27%, kurisi 0,19%, kiper 0,15%, rejung 0,11% dan kuwe rombe 0,08%. Sedangkan strukur ukuran hasil tangkapan trammel net yang paling banyak tertangkap pada kelompok krustasea, pelagis kecil dan demersal adalah udang windu pada kisaran 2,3 – 8,3 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 57%, udang jerbung pada kisaran 1,2 – 5,2 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 16%, udang mantis pada kisaran 1,2 – 4,2 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 95%, ikan daun bambu pada kisaran 11,1 – 15,3 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 72%, ikan kembung lelaki pada kisaran 17 – 20,6 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 0%, ikan selar bentong pada kisaran 14,2 – 18,4 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 50%, ikan peperek pada kisaran 5,1 – 19,5 cm
dengan presentase layak tangkap sebesar 17%, ikan diles pada kisaran 8 – 28,3 cm
dengan presentase layak tangkap sebesar 53% dan ikan senangin pada kisaran 8 –
38,1 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 1%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: trammel net, komposisi, struktur ukuran ikan
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 06 Mar 2025 05:49
Last Modified: 06 Mar 2025 05:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43220

Actions (login required)

View Item
View Item