Pengaruh Variabilitas Oseanografi Terhadap Habitat Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Selat Makassar Menggunakan Metode PCA dan GAM = The Effect of Oceanographic Variability on Skipjack (Katsuwonus pelamis) Habitat in Makassar Strait Using PCA dan GAM Methods


Amalia, Sahra (2024) Pengaruh Variabilitas Oseanografi Terhadap Habitat Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Selat Makassar Menggunakan Metode PCA dan GAM = The Effect of Oceanographic Variability on Skipjack (Katsuwonus pelamis) Habitat in Makassar Strait Using PCA dan GAM Methods. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of L051201052_skripsi_19-08-2024 bab I-II.pdf] Text
L051201052_skripsi_19-08-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L051201052_skripsi_19-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
L051201052_skripsi_19-08-2024 cover1.jpg

Download (315kB) | Preview
[thumbnail of L051201052_skripsi_19-08-2024 dp.pdf] Text
L051201052_skripsi_19-08-2024 dp.pdf

Download (412kB)
[thumbnail of L051201052_skripsi_19-08-2024.pdf] Text
L051201052_skripsi_19-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 February 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Perairan Selat Makassar merupakan tempat ideal dengan potensi yang sangat besar untuk menangkap ikan pelagis. Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) merupakan ikan pelagis besar yang hidup pada kondisi lingkungan yang tidak stabil karena selalu bermigrasi. Salah satu faktor penentu dari habitat ikan adalah parameter oseanografi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabilitas oseanografi terhadap hasil tangkapan dan habitat ikan
cakalang (Katsuwonus pelamis) di Selat Makassar menggunakan metode PCA (Principal Component Analysis) dan GAM (Generalized Additive Model). Metode. Penelitian ini berlangsung sejak Februari - April 2024 dengan pengumpulan database berupa data primer yaitu mengumpulkan titik koordinat daerah penangkapan dan mengambil data hasil tangkapan ikan cakalang di perairan Selat Makassar dan data sekunder yaitu data parameter oseanografi suhu permukaan laut, klorofil-a, salinitas, arus, dan SSH yang diperoleh dari citra satelit. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) tertangkap pada kisaran suhu 29-32°C, klorofil-a 0,2-0,6 mg/m³, salinitas 31,4-32,8 psu, arus 0,02-0,42 m/s, dan ssh 0,5-0,64 m. Kesimpulan. Parameter yang berpengaruh terhadap habitat ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) berdasarkan analisis PCA adalah salinitas dengan tingkat korelasi sebesar -0,967 dan SSH dengan tingkat korelasi sebesar 0,960. Parameter ini merupakan faktor utama yang menentukan keberadaan ikan cakalang di perairan Selat Makassar, sementara ketiga faktor lainnya (suhu, klorofil-a, dan arus) berkorelasi secara parsial terhadap habitat ikan cakalang. Sedangkan berdasarkan analisis GAM menunjukkan nilai signifikansi 2.91e-05 dengan CDE 33,30% untuk salinitas dan 0,000498 dengan CDE 26,30% untuk SSH dimana variabilitas salinitas lebih berpengaruh terhadap jumlah hasil tangkapan dan habitat ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dibandingkan dengan SSH.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: ikan cakalang, variabilitas oseanografi, habitat, analisis PCA, analisis GAM
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 06 Mar 2025 05:45
Last Modified: 06 Mar 2025 05:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43219

Actions (login required)

View Item
View Item