VARIASI HASIL TANGKAPAN SERO BERDASARKAN POLA DURASI WAKTU PENGAMBILAN HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN BONE = Variations in Sero Catch Results Based on the Duration Pattern of Catch Results in Bone Waters


Ramadan, Fitrah (0202) VARIASI HASIL TANGKAPAN SERO BERDASARKAN POLA DURASI WAKTU PENGAMBILAN HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN BONE = Variations in Sero Catch Results Based on the Duration Pattern of Catch Results in Bone Waters. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of L051201038_skripsi_19-08-2024 bab I-II.pdf] Text
L051201038_skripsi_19-08-2024 bab I-II.pdf

Download (864kB)
[thumbnail of L051201038_skripsi_19-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
L051201038_skripsi_19-08-2024 cover1.jpg

Download (351kB) | Preview
[thumbnail of L051201038_skripsi_19-08-2024 dp.pdf] Text
L051201038_skripsi_19-08-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of L051201038_skripsi_19-08-2024.pdf] Text
L051201038_skripsi_19-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 February 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Alat tangkap sero merupakan perangkap yang biasanya memiliki sayap yang mengarahkan ikan ke arahnya. Banjang, bila, belat, seroh, dan kelong adalah nama lain dari sero. Sero (Guilding Barrier) adalah alat tangkap ikan yang dipasang secara tetap di dalam air, yang biasanya terdiri dari susunan pagar-pagar yang akan menuntun ikan menuju perangkap. Tujuan dari Penelitian ini untuk Mendeskripsikan variasi hasil tangkapan, frekuensi kemunculan hasil tangkapan, dan produktifitas hasil tangkapan alat tangkap sero berdasarkan pola durasi waktu pengambilan hasil tangkapan di perairan Bone. Metode pengambilan data dalam penelitian ini yaitu mengikuti operasi
penangkapan menggunakan alat tangkap sero, posisi daerah penangkapan ditentukan dengan menggunakan GPS (Global Positing System). Data hasil tangkapan meliputi variasi jenis ikan dan frekuensi hasil tangkapan serta diperoleh setiap hauling, dan dilakukan pada 2 unit alat tangkap sero dengan waktu yang berbeda. Hasil dari Penelitian ini menunjukka Hasil tangkapan sero yang berlokasi di Kawasan mangrove selama 30 trip penangkapan terdapat 38 spesies ikan, sedangkan pada sero yang
berlokasi di kawasan rumput laut terdapat 45 spesies ikan hasil tangkapan selama 30 trip penangkapan. Jumlah hasil tangkapan pada sero di kawasan mangrove 41381 ekor dengan berat keseluruhan spesies yang tertangkap seabnyak 329.539 kg, sedangkan jumlah hasil tangkapan pada sero di Kawasan rumput laut terdapat 2249 ekor dengan berat 274.111 Kg. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pada produktivitas hasil tangkapan sero berdasarkan pola durasi waktu pengambilan hasil tangkapan pada sero yang berlokasi di kawasan mangrove dengan kawasan rumput laut terlihat mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya waktu penangkapan, produktivitas hasil
tangkapan berdasarkan durasi waktu pengambilan hasil tangkapan pada alat tangkap sero yang berlokasi di kawasan mangrove lebih tinggi dibanding sero yang berlokasi di kawasan rumput laut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Variasi, Hasil Tangkapan, Sero, Perairan Bone
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 06 Mar 2025 04:17
Last Modified: 06 Mar 2025 04:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43215

Actions (login required)

View Item
View Item