Karakter Morfometrik dan Meristik Udang Air Tawar Macrobrachium idae (Heller, 1862) di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan

Danau Tempe dikenal sebagai salah satu danau yang mempunyai potensi sumber daya perikanan yang tinggi dan keanekaragaman spesies yang tidak banyak ditemukan di tempat lain. Salah satu sumber daya perikanan D. Tempe yang telah dimanfaatkan adalah udang air tawar. Habitat yang spesifik di setiap daerah di Indonesia
memungkinkan spesies Macrobrachium yang ditemukan di Sulawesi memiliki karakter unik yang menambah keanekaragaman hayati spesies Macrobrachium di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfometrik, meristik dan hubungan panjang karapas-bobot tubuh udang air tawar (Macrobrachium idea) jantan dan betina yang hidup di D. Tempe, Kabupaten Wajo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive random sampling. Berdasarkan hasil analisis diskriminan, seluruh karakter morfometrik terhadap sampel udang M.idae jantan dan betina pada fase bulan gelap dan bulan terang, ditemukan bahwa seluruh karakter morfometrik menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap empat kelompok sampel (p<0,05) dengan empat karakter yang menjadi penciri atau diskriminator, yaitu panjang total (PT), panjang karapas (PK), lebar karapas (LK) dan panjang capit kiri (PCKi). Hasil perhitungan dan analisis uji t independen karakter meristik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada karakter jumlah gigi pada rostrum bawah (GRB). Hasil analisis regresi hubungan panjang karapas-bobot tubuh menunjukkan bahwa udang M.idae jantan dan betina berdasarkan fase bulan bersifat alometrik negarif (b<3) yang artinya pertumbuhan panjang karapas lebih dominan dibandingkan dengan pertumbuhan bobot tubuh.