Evaluasi Kecernaan In Vitro Bahan Kering dan Bahan Organik pada Ransum Kambing Berbahan Baku Lokal dengan Penambahan Bawang Putih (Allium sativum)


Khasanah, Ummul (2023) Evaluasi Kecernaan In Vitro Bahan Kering dan Bahan Organik pada Ransum Kambing Berbahan Baku Lokal dengan Penambahan Bawang Putih (Allium sativum). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of I011191174_skripsi_14-07-2023 cover2.png]
Preview
Image
I011191174_skripsi_14-07-2023 cover2.png

Download (58kB) | Preview
[thumbnail of I011191174_skripsi_14-07-2023 1-2.pdf] Text
I011191174_skripsi_14-07-2023 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of I011191174_skripsi_14-07-2023 dp.pdf] Text
I011191174_skripsi_14-07-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of I011191174_skripsi_14-07-2023.pdf] Text
I011191174_skripsi_14-07-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pakan lokal merupakan pakan ternak yag didapat dari sumber-sumber pakan yang ada di lingkungan sekitar. Penggunaan pakan lokal ini perlu diiringi dengan peningkatan nilai manfaatnya melalui pemberian feed additive alami berupa bawang putih (Allium sativum). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh pemberian bawang putih sebagai feed additive dalam ransum kambing berbahan baku lokal terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik in vitro. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan P0 = kontrol, P1 = ransum pakan lokal + 0,025% tepung bawang putih, P2 = ransum pakan lokal + 0,05% tepung bawang putih, P3 = ransum pakan lokal + 0,075% tepung bawang putih, P4 = ransum pakan lokal + 0,1% tepung bawang putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan kecernaan in vitro bahan kering untuk P0 = 47,3%, P1 = 50%, P2 = 51,3%, P3 = 53%, P4 = 57,1% dan rataan kecernaan in vitro bahan organik untuk P0 = 43,7%, P1 = 47%, P2 = 47,4%, P3 = 49,6%, P4 = 54,3%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian bawang putih dalam ransum kambing berbahan baku lokal dari level 0,025% hingga 0,1% berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap peningkatan kecernaan in vitro bahan kering dan bahan organik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan 0,1% bawang putih pada ransum pakan lokal ternak kambing memiliki kecernaan in vitro bahan kering dan bahan organik yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bawang putih, Feed additive, In vitro, Kecernaan, Pakan lokal
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 06 Mar 2025 01:44
Last Modified: 06 Mar 2025 01:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43190

Actions (login required)

View Item
View Item