Naim, Isnani (2025) Tingkat Adopsi Petani Bawang Merah Terhadap Teknologi Light Trap Di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of G021171024_skripsi_28-08-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021171024_skripsi_28-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (941kB)
![[thumbnail of G021171024_skripsi_28-08-2024 cover1.jpg]](/43177/2.hassmallThumbnailVersion/G021171024_skripsi_28-08-2024%20cover1.jpg)

G021171024_skripsi_28-08-2024 cover1.jpg
Download (311kB) | Preview
![[thumbnail of G021171024_skripsi_28-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021171024_skripsi_28-08-2024 dp.pdf
Download (345kB)
![[thumbnail of G021171024_skripsi_28-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021171024_skripsi_28-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Bawang merah merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, bawang merah biasa digunakan sebagai penyedap bumbu masakan dan sebagai obat tradisonal. Seperti pada tanaman lainnya bawang merah sering terkena hama dan penyakit pada tanaman bawang merah yang dapat menyebabkan gagal panen. Permasalahan yang terjadi pada budidaya bawang merah saat ini ialah adanya organisme pengganggu tanaman (OPT) sehingga menyebabkan gagal panen, lalat penggorok daun, orong-orong dan trips. Adopsi sebagai penerapan atau pengetahuan atau penggunaan suatu ide, alat-alat atau teknologi baru yang disampaikan berupa pesan komunikasi. Penggunaan light trap atau lampu perangkap manjadi landasan bagi para petani sebagai alternatif lain dalam pengendalian serangga pada malam hari yaitu menggunakan teknologi light trap. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adosi inovasi petani bawang merah terhadap teknologi light trap dan Tingkat Adopsi petani bawang merah terhadap teknologi light trap Metode. Analisis data yang digunakan kuantitati dengan menggunakan skala likert. Hasil.dari penelitian ini yaitu Tingkat Adopsi Petani Bawang Merah Terhadap Teknologi Light Trap di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang mempunyai tingkat adopsi Secara keseluruhan pada tingkat pengetahuan adopsi light trap adalah 1,9 termasuk dalam kategori sedang kurang maksimal, pada tingkat sikap adopsi light trap adalah 1,8 termasuk dalam kategori sedang kurang maksimal, pada tingkat keterampilan adopsi light trap adalah 1,9 termasuk dalam kategori sedang kurang maksimal. Kesimpulan. Berdasarkan proses tahapan adopsi pada petani bawang merah terhadap teknologi light trap mulai tahap sadar, tahap minat, tahap penilaian hingga tahap adopsi dalam penelitian ini ada sekitar 34 responden 100%, sudah pada tahap adopsi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 25 Mar 2025 05:55 |
Last Modified: | 25 Mar 2025 05:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43177 |