KAJIAN STOK KARBON PADA SEDIMEN MANGROVE DI KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS

Latar Belakang. Hutan mangrove di kecamatan Bontoa Kabupaten Maros memiliki potensi yang begitu besar dari segi ekologis dan ekonomis, dimana salah satunya yaitu mampu menyerap dan menyimpan karbon pada biomassa dan sedimen. Ditengah kondisi krisis iklim dan aktivitas manusia yang bersifat destuktif, maka pentingnya penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui seberapa besar sedimen pada mangrove mampu meyerap dan menyimpan karbon. Sehingga hasil dari penelitian ini mampu menjadi bahan acuan dalam pembuatan kebijakan oleh stakeholder setempat. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kandungan karbon, jumlah stok karbon, dan perbandingan jumlah stok karbon berdasarkan kedalaman sedimen yang ada di Kecamatan Bontoa. Metode. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 – Juli 2024 di Desa Bonto Bahari, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros melalui tahapan persiapan, pengambilan data lapangan, dan analasis laboratorium. Pengambilan data sedimen menggunakan pipa PVC yang telah dimodifikasi menyerupai Sedimen Corer dengan panjangn 30cm. Pengukuran karbon menggunakan metode LOI (Loss On Ignition).Teknik analisis data mencakup analisis ukuran butir sedimen, bulk density, kerapatan jenis mangrove, analisis One Way Annova, dan Regresi Linear Sederhana. Hasil. Nilai kandungan karbon berkisar 5,232% - 7,181%, nilai stok karbon berkisar 48,466 Mg/Ha – 92,182 Mg/Ha, dan nilai stok karbon berdasarkan kedalaman didapatkan hasil pada kedalaman 15cm – 30cm lebih besar dari kedalaman 0cm – 15cm. Kesimpulan. Penelitian menunjukkan nilai kandungan karbon dan stok karbon cenderung cukup rendah dan hasil antar stasiun penelitiian tidak terdapat perbedaan signifikan.