KETERKAITAN SEDIMENTASI DENGAN KONDISI TERUMBU KARANG DI PULAU KODINGARENG LOMPO

Latar Belakang. Ekosistem terumbu karang memiliki peranan paling penting untuk biota perairan, ekosistem terumbu karang dapat menunjang keberlangsungan hidup biota perairan pada ekosistem lainnya yang berada di kawasan pesisir dan laut, akan tetapi terjadinya sedimentasi merupakan salah-satu faktor yang diduga menyebabkan terumbu karang menjadi terhambat pertumbuhannya dan bahkan sampai pada kematian dan tutupan terumbu karang akan mengalami peningkatan kerusakan apabila meningkatnya sedimentasi.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tutupan terumbu karang dan laju sedimentasi yang ada di Pulau Kodingareng Lompo, serta menganalisis keterkaitan antara laju sedimentasi dengan kondisi tutupan terumbu karang yang ada di Pulau Kodingareng Lompo. Metode. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 - November 2023 di Pulau Kodingareng Lompo, Kepulauan Spermonde, Kec. Sangkarrang, Kota Makassar, melalui tahapan persiapan, pengambilan data lapangan, dan analasis laboratorium. Pengambilan data terumbu karang dengan menggunakan Metode UPT (Underwater Photo Transect) dan pengambilan data laju sedimentasi dengan menggunakan alat sedimen trap yang disimpan selama 10 hari pada tiap stasiun penelitian. Teknik analisis data mencakup analisis tutupan terumbu karang, laju sedimentasi, analisis Regresi Linear Sederhana dan Analisis PCA (Principal Component Analysis) untuk mengetahui keterkaitan laju sedimen dengan kondisi tutupan terumbu karang dan karakteristik perairan pada lokasi penelitian. Hasil. Kondisi terumbu karang di Pulau Kodingareng Lompo berdasarkan persentase tutupan karang yang berkisar antara 20,89% - 43,80%, tingkat sedimentasi dengan kisaran nilai antara 7,19 – 48,27 mg/cm2/hari, serta hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,455. Kesimpulan. Penelitian menunjukkan Kondisi Tutupan Terumbu Karang di Pulau Kodingareng Lompo termasuk dalam kategori buruk – sedang, hasil laju sedimentasi termasuk dalam kategori yang berdampak ringan – sedang terhadap terumbu karang, dan hasil analisis regresi linear sederhana menandakan bahwa sebanyak 45% kondisi terumbu karang dipengaruhi oleh laju sedimentasi dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti kondisi lingkungan perairan dan aktivitas antropogenic Masyarakat yang ada di Pulau Kodingareng Lompo.