APLIKASI BIOCHAR DAN BIOSAKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata)

Latar belakang. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa biochar sekam padi bermanfaat bagi perbaikan kualitas fisik dan kimia tanah, namun pengaruhnya setelah diberikan bersama dengan biosaka sebagai elisitor yang memicu respons pertahanan pada tanaman masih belum diketahui. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas biochar sekam padi yang diberikan bersama dengan biosaka dalam meningkatkan retensi air, nitrogen, dan fosfor dalam tanah, sehingga
menyediakan nutrisi yang lebih baik bagi tanaman dan meningkatkan sistem pertahanan tanaman. Metode. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk rancangan petak terpisah (RPT), dimana petak utama adalah dosis biochar yang terdiri atas dua taraf, yaitu 0 t ha-1 dan 10 t ha-1, sedangkan anak petak adalah konsentrasi biosaka yang terdiri atas empat taraf yaitu 0 mL L-1, 1,25 mL L-1,
2,50 mL L-1 dan 3,75 mL L-1 . Data hasil percobaan kemudian dianalisis sidik ragam.
Hasil. Interaksi antara biochar 10 t ha-1 dan biosaka 2,50 mL L-1 menunjukkan hasil terbaik terhadap panjang tongkol tanpa kelobot (21,72 cm), jumlah biji per baris (41,33 biji), bobot tongkol berkelobot per buah (512,24 g), bobot tongkol berkelobot per petak (7,63 kg), produktivitas tongkol berkelobot ha-1 (30,27 t ha-1).
Kesimpulan. Pemberian biochar bersama dengan biosaka telah terbukti meningkatkan kualitas
tanah dan meningkatkan sistem pertahanan tanaman, sehingga secara keseluruhan memperbaiki produktivitas tanaman jagung manis.