Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Pada Aplikasi Bokashi dan Pupuk Organik Cair = Growth and Production of Cayenne Pepper (Capsicum frutescens L.) in The Application of Bokashi and Liquid Organic Fertilizer

Latar belakang. Penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus menyebabkan rusaknya struktur dan agregat tanah sehingga pemberian pupuk bokashi dan pupuk organik cair diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Tujuan. Mengetahui dan mempelajari respon pertumbuhan dan produksi cabai rawit pada berbagai dosis pupuk bokashi sapi dan pupuk organik cair. Metode. Penelitian ini berbentuk percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun dengan pola faktorial 2 faktor. Faktor pertama adalah perlakuan dosis pupuk bokashi yang terdiri atas 3 taraf yaitu: 0 t ha-1, 10 t ha-1, dan 20 t ha-1. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk organik cair terdiri atas 4 taraf yaitu: 0 mL L-1, 100 mL L-1 , 200 mL L-1, dan 300 mL L-1. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variants) taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui pengaruh dan perlakuan, jika berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut BNJ 95%. Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi perlakuan pupuk bokashi dosis 20 t ha-1 dengan pupuk organik cair konsentrasi 100 mL L-1 terhadap parameter bobot buah per buah (1.75 g) dan bobot buah per tanaman (107.20 g). Perlakuan pupuk bokashi dosis 10 t ha-1 memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter umur berbunga (32.25 HST), umur panen (61.25 HST), dan diameter buah (6.63 mm). Perlakuan pupuk organik cair konsentrasi 100 mL L-1 memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter umur berbunga (32.44 HST), umur panen (61.44 HST), dan luas daun (60.27 cm2).