Uji Infektivitas dan Efektivifas Perbanyakan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Berbagai Media Tanam dengan Inang Jagung (Zea mays L.) = Infectivity and Effectiveness Test of Various Planting Media on the Propagation of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) on Corn Host Plants (Zea mays L.)


Khalisha Az-zahra, Nur (2024) Uji Infektivitas dan Efektivifas Perbanyakan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Berbagai Media Tanam dengan Inang Jagung (Zea mays L.) = Infectivity and Effectiveness Test of Various Planting Media on the Propagation of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) on Corn Host Plants (Zea mays L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011201127_skripsi_06-08-2024 cover1.jpg

Download (342kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011201127_skripsi_06-08-2024 bab I-II.pdf

Download (628kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011201127_skripsi_06-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011201127_skripsi_06-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 June 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Intensifikasi pada lahan pertanian yang digunakan sebagai solusi penyediaan pangan memilki dampak yang serius walaupun tidak terlihat secara instan. Sehingga diperlukan alternatif lain dengan pemanfaatan agens bioteknologi yaitu fungi mikoriza arbuskula (FMA). Namun, ketersediaan inokulum FMA yang terbatas menjadi masalah yang harus dapat diminamalisirkan. Tujuan. Mengetahui infektivitas dan efektivitas media tanam yang lebih baik dalam meningkatkan jumlah inokulum spora. Metode. Penelitian ini bersifat eksperimental dan secara kultur trapping. Dengan 4 taraf perlakuan, M0 = Tanah (Kontrol), M1 = Tanah : Biochar (1:2), M2 = Tanah : Kompos (1:1) dan M3 = Tanah : Vermikompos (1:2). Parameter yang diamati tingkat infeksi perakaran, kelimpahan mikoriza pada media tanam, dan karakteristik fisik tanaman. Hasil Analisis infeksi perakaran FMA menunjukkan bahwa setiap perlakuan memiliki hubungan yang berbeda nyata, dengan rerata infeksi akar terendah ialah perlakuan M0 sebesar 13,7% dan rerata infeksi akar tertinggi ialah perlakuan M3 sebesar 60,7% dengan infeksi struktur terbanyak ialah hifa dan vesikel. Analisis kelimpahan mikoriza pada media tanam menunjukkan bahwa spora yang teridentifikasi adalah genus Glomus pada keempat perlakuan. Dengan jumlah spora terbanyak terdapat pada M3 sebesar 87 spora sedangkan jumlah spora terendah terdapat pada M0 sebesar 48 spora. Analisis hubungan kelimpahan FMA dengan presentase infeksi akar menunjukkan adanya hubungan positif antara jumlah spora dan persentase infeksi akar dengan nilai R2=0.812. Analisis karakteristik fisik tanaman seperti jumlah daun, tinggi tanaman dan panjang akar pada jagung menunjukkan setiap perlakuan memiliki hubungan tidak nyata pada hasil sidik ragam. Kesimpulan. Media tanam M3 menghasilkan nilai infektivitas tertinggi pada perbanyakan FMA yaitu sebesar 60.7% dibandingan media lainnya yaitu M0 (13.7%), M1 (35.7%) dan M2 (22%). Sehingga berdasarkan infektivitas yang terjadi menunjukkan pula media tanam M3 lebih efektif dibandingkan media M0, M1 dan M2.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA), Infektivitas FMA, Media Tanam
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 13 Mar 2025 02:58
Last Modified: 13 Mar 2025 02:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43130

Actions (login required)

View Item
View Item