KELIMPAHAN ECHINODERMATA HUBUNGANNYA DENGAN TUTUPAN LAMUN DI PULAU GUSUNG KAB. KEPULAUAN SELAYAR

Latar belakang. Echinodermata merupakan salah satu komponen utama dari keanekaragaman hayati di laut yang memainkan peran penting dalam fungsi ekosistem. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelimpahan Echinodermata, kondisi lamun dan hubungan Echinodermata dengan tutupan lamun di Pulau Gusung Kab. Kepulauan Selayar. Metode yang digunakan pada pengambilan data Echinodermata dan lamun menggunakan transek berukuran 5 x 5m. Analisis data mencakup perhitungan kelimpahan Echinodermata, indeks ekologi, dan persen tutupan lamun. Data yang diperoleh dari analisis sampel Echinodermata, persentasi tutupan lamun, dan sedimen dibuat dalam bentuk grafik, tabel, dan diagram kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian didapatkan enam jenis Echinodermata dari tiga kelas yaitu Aesteroida, Echinoidea, dan Hollothuria. Dari keempat stasiun penelitian didapatkan nilai rata – rata kelimpahan Echinodermata tertinggi terdapat pada stastiun 3 yaitu 6,8 ind/m2, sedangkan nilai kelimpahan terendah terdapat pada stasiun 4 dengan rata – rata 2,9 ind/m2. Ditemukan dua jenis lamun yaitu Thallassia hemprichii dan Enhalus acoroides. Nilai pada keempat stasiun diperoleh persentase tutupan lamun tertinggi pada stasiun 1 sebesar 20% dan stasiun terendah terdapat pada stasiun 4 sebesar 12%. Hasil uji korelasi pearson antara kelimpahan Kesimpulan. Echinodermata dengan lamun menghasilkan nilai 0,05 berkorelasi kuat dengan subsrat karena serasah lamun yang mati akan jatuh ke substrat sebagai salah satu sumber makanan untuk Echinodermata.