Analisis Ketersediaan Air pada Lahan Sawah di Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar dengan Metode Thornthwaite-Mather


Risaldy Adil, Asrar Bayu (2024) Analisis Ketersediaan Air pada Lahan Sawah di Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar dengan Metode Thornthwaite-Mather. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of G011191066_skripsi_06-08-2024 bab I-II.pdf] Text
G011191066_skripsi_06-08-2024 bab I-II.pdf

Download (973kB)
[thumbnail of G011191066_skripsi_06-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
G011191066_skripsi_06-08-2024 cover1.jpg

Download (263kB) | Preview
[thumbnail of G011191066_skripsi_06-08-2024 dp.pdf] Text
G011191066_skripsi_06-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011191066_skripsi_06-08-2024.pdf] Text
G011191066_skripsi_06-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 August 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Kecamatan Mangarabombang adalah salah satu daerah di Kabupaten Takalar yang menjadikan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama. Adapun penggunaan lahan sawah yang digunakan pada Kecamatan Mangarabombang yaitu lahan sawah tadah hujan yang dimana dalam memenuhi kebutuhan airnya ditentukan oleh pola curah hujan. Pola curah hujan mempengaruhi ketersediaan air, pola tanam, lama masa tanam dan komoditi tanaman pada lahan pertanian. Kondisi ketersediaan air di lahan pertanian dapat diketahui dengan menggunakan analisis neraca air. Pendugaan potensi ketersediaan air dapat dilakukan menggunakan metode Thornthwaite-Mather. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi ketersediaan air pada lahan sawah tadah hujan di Kecamatan Mangarabombang dan menentukan bulan surplus dan defisit. Metode. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada penggunaan lahan sawah tadah hujan dengan jenis tanah Alfisol dan Entisol. Sampel tanah yang digunakan yaitu sampel tanah utuh dan sampel tanah terganggu. Analisis sifat fisik dan sifat kimia tanah berupa permeabilitas, bulk density, tekstur, C- organik. Metode Thornthwaite-Mather menggunakan pendekatan surplus dan defisit. Surplus ditentukan dengan mengurangi rata-rata curah hujan (P) bulanan dengan besarnya evapotranspirasi potensial (ETp) dan perubahan kelengasan tanah (∆ST). Penentuan defisit dengan mengurangi nilai evapotranspirasi potensial (ETp) dengan nilai evapotranspirasi aktual (ETa). Hasil. Rata- rata curah hujan sepuluh tahun terakhir (2013-2022) yaitu 2231 mm/tahun sedangkan rata-rata nilai ETp 2589 mm/tahun. Surplus di Kecamatan Mangarabombang mencapai 645 mm/tahun pada lahan sawah tadah hujan dengan jenis tanah Entisol dan 647 mm/tahun pada lahan sawah tadah hujan dengan jenis tanah Alfisol yang terjadi pada bulan Desember sampai Maret. Defisit di Kecamatan Mangarabombang mencapai 1002,6 mm/tahun pada lahan sawah tadah hujan dengan jenis tanah Entisol dan 1004,6 mm/tahun pada lahan sawah tadah hujan dengan jenis tanah Alfisol yang terjadi pada bulan April sampai November. Tekstur tanah pada Kecamatan Mangarabombang didominasi fraksi liat, kandungan C-organik tanah tergolong kategori sedang, nilai bulk density rata-rata
<1,30 g/mm dan permeabilitas tanah tergolong kategori sedang. Kesimpulan. Hasil analisis potensi ketersediaan air menggunakan metode Thornthwaite- Mather di Kecamatan Mangarabombang menunujukan bahwa terjadi surplus pada bulan Desember sampai Maret dan defisit air terjadi pada April sampai November.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 10 Mar 2025 01:48
Last Modified: 10 Mar 2025 01:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43097

Actions (login required)

View Item
View Item