Riskayanti, Riskayanti (2025) Cadangan Karbon di Atas Permukaan Tanah pada Kebun Kakao, Kelapa dan Kelapa Sawit di Kabupaten Luwu Utara. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of G011181319_skripsi_08-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011181319_skripsi_08-08-2024 bab I-II.pdf
Download (983kB)
![[thumbnail of G011181319_skripsi_08-08-2024 cover1.jpg]](/43095/2.hassmallThumbnailVersion/G011181319_skripsi_08-08-2024%20cover1.jpg)

G011181319_skripsi_08-08-2024 cover1.jpg
Download (434kB) | Preview
![[thumbnail of G011181319_skripsi_08-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011181319_skripsi_08-08-2024 dp.pdf
Download (266kB)
![[thumbnail of G011181319_skripsi_08-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G011181319_skripsi_08-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Perubahan iklim yang terjadi disebabkan oleh pemanasan global yang semakin menjadi perhatian serius sampai saat ini. Pemanasan global merupakan kenaikan suhu rata-rata permukaan bumi yang di akibatkan oleh naiknya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Banyaknya perubahan penggunaan lahan dari hutan yang beralih fungsi menjadi kebun rakyat. Beberapa tanaman kebun yang paling banyak dikembangkan di Indonesia antara lain kakao, kelapa, dan kelapa sawit. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur total biomassa dan Cadangan karbon pada pada kebun kakao, kelapa dan kelapa sawit di Kabupaten Luwu Utara. Metode. Penelitian ini dilaksanakan di kebun kelapa sawit, kakao, dan kelapa yang dibudidayakan secara monokultur di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini berlangsung pada bulan September 2022 hingga April 2023. Sampel dilakukan dengan membuat plot 125x20 m dengan beberapa sub-plot di dalamnya. Pengambilan sampel biomassa pohon yaitu dengan non-destructive sampling atau tanpa perusakan pada kebun dan pengambilan sampel tumbuhan bawah, serasah dan nekromassa dengan destructive sampling atau mengambil sampel kemudian di keringkan dalam oven. Hasil. Biomassa pada kebun kelapa lebih besar dari pada kebun kakao dan kelapa sawit dengan total biomassa masingmasing 57,87 ton ha-1 ; 24,43 ton ha-1 ; dan 32,41 ton ha-1 . Hal ini menyebabkan cadangan karbon pada kebun kelapa lebih besar dari kebun kakao dan kelapa yaitu masing-masing 25,79 ton ha-1 ; 11,48 ton ha-1 ; dan 15,23 ton ha-1 . Kesimpulan. Tingginya cadangan karbon pada kebun kelapa disebabkan oleh banyaknya biomassa tanaman dengan diameter batang 5-30 cm yaitu 46,23 ton ha-1 atau sekitar 80% dari total biomassa kebun kelapa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 02:16 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 02:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43095 |