Pemodelan Pengaruh Faktor Cuaca Terhadap Luasan Tutupan Salju (Snow Cover) Di Puncak Gunung Cotopaxi

Cuaca menjadi indikator perubahan iklim di bumi yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Perubahan luasan tutupan salju di Gunung Cotopaxi merupakan fenomena yang dipengaruhi oleh faktor cuaca. Hal ini yang menjadi alasan penelitian dilakukan untuk memahami pengaruh faktor cuaca terhadap perubahan luasan tutupan salju. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan faktor cuaca signifikan penyebab perubahan luasan tutupan salju di Gunung Cotopaxi. Penelitian ini menggunakan metode Stepwise Multiple Regression Model (MR), analisis korelasi pearson dan metrik Root Mean Square Error (RMSE) untuk menganalisis akurasi model dalam memodelkan perubahan luasan tutupan salju. di Gunung Cotopaxi. Hasil penelitian menggunakan metode Stepwise Multiple Regression Model menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kecepatan angin terhadap luasan tutupan salju dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. Hasil analisis korelasi pearson menunjukkan bahwa kecepatan angin berpengaruh secara signifikan terhadap luasan tutupan salju dan memiliki tingkat akurasi model kategori sangat kuat dengan nilai korelasi sebesar 0,820 dan nilai RMSE yang yaitu 1,966 km2. Sedangkan, beberapa faktor cuaca menunjukkan nilai korelasi yang rendah (r = 0,015 – 0,308). Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan luasan tutupan salju di puncak Gunung Cotopaxi didominasi oleh peran kecepatan angin. Sebagai saran, penelitian berikutnya dapat menggunakan rentang waktu yang lebih lama dapat digunakan agar lebih akurat dalam memberi wawasan tentang tren jangka panjang fenomena perubahan luasan tutupan salju.