Gizly, Moch. Afiq (2025) ANALISIS KOMPARASI TERJEMAHAN TEKS BERITA DARI MESIN DEEPL TRANSLATE DAN BAIDU TRANSLATE UNTUK BAHASA INDONESIA KE BAHASA MANDARIN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of F091201037_skripsi_08-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
F091201037_skripsi_08-08-2024 bab I-II.pdf
Download (880kB)
![[thumbnail of F091201037_skripsi_08-08-2024 cover1.jpg]](/43079/2.hassmallThumbnailVersion/F091201037_skripsi_08-08-2024%20cover1.jpg)

F091201037_skripsi_08-08-2024 cover1.jpg
Download (247kB) | Preview
![[thumbnail of F091201037_skripsi_08-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
F091201037_skripsi_08-08-2024 dp.pdf
Download (325kB)
![[thumbnail of F091201037_skripsi_08-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
F091201037_skripsi_08-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Pentingnya Bahasa Mandarin menjadi karena menjadi bahasa paling banyak digunakan didunia, dan sulit untuk dipelajari sehingga mesin penerjemahan seperti Deepl Translate dan Baidu Translate menjadi opsi untuk media terjemahan Bahasa Indonesia ke Bahasa Mandarin. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sarana atau rekomendari mesin penerjemahan yang tepat dengan hasil terjemahan yang lebih baik. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptis kuantitatif. Pendekatan penelitian ini yang bertujuan untuk memahami makna, perspektif, dan pengalaman melalui pengumpulan dan analisis data yang terperinci dan mendalam. Pendekatan kuantitatif menggunakan dua teknik pengumpulan data seperti kuesioner, analisis dokumen (teks berita) untuk menggali pemahaman yang komprehensif tentang fenomena yang diteliti. Hasil. Berdasarkan hasil dari penelitian ini peneliti menemukan perbedaan dari kedua mesin penerjemahan Deepl Translate dan Baidu Translate dengan hasil yang signifikan dengan table yang telah disediakan berguna untuk evaluasi dan analisis terjemahan yang dihasilkan oleh mesin terjemahan, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses terjemahan mesin secara umum. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan kedua mesin penerjemahan dinilai mudah digunakan oleh sebagian besar responden, terdapat beberapa kritik terhadap kesesuaian terjemahan dengan pemaknaan arti yang diinginkan. Hal ini menunjukkan adanya tantangan tersendiri dalam menggunakan mesin terjemahan dalam konteks penerjemahan kebalikan. Mayoritas responden merasa lebih mudah menerjemahkan teks dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Mandarin, menunjukkan adanya tantangan tersendiri dalam menerjemahkan sebaliknya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 05:24 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 05:24 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43079 |