ARSITEKTUR RUMAH ADAT BANUA BOLONG DI KABUPATEN MAMASA SULAWESI BARAT

MARWINDA ALDASARI. Arsitektur Rumah Adat Banua Bolong Di Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat (Dibimbing oleh Akin Duli dan Muhammad Nur)

Salah satu jenis rumah adat Mamasa adalah banua bolong. Dalam risalah ilmiah, rumah adat ini belum dikaji sehingga khasanah arsitektur dan simbolik rumah adat di Sulawesi bagian selatan belum representatif. Penelitian ini difokuskan pada aspek bentuk, konstruksi, kosmologi, ritual dan makna keberadaan Banua Bolong Mamasa. Metode yang digunakan adalah metode arkeologi dan etnografi yang terbagi menjadi tiga yaitu pengumpulan data, analisis dan generalisasi. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan cara bernalar induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Banua bolong merupakan simbol strata tana’ bassi atau kaum pemberani dan ksatria di Mamasa. Pensakralan kosmologi sebagai landasan ideologi diwujudkan dalam dua ritual ketika proses pembangunan Banua Bolong yaitu ritual pencarian bahan dan ritual Tallu Rara. Bentuk lain dari pensakralan kosmologi Banua Bolong dengan dijadikannya sebagai tempat pusat pelaksanaan ritual pemali appa’ randanna, ritual terkait perkawinan dan kelahiran, ucapan syukur, ritual sebelum menanam padi dan ritual kematian. Susunan tanduk kerbau yang terpajang di tiang depan Banua Bolong atau Penolak Longa depan adalah bukti seringnya ritual tersebut dilakukan di satu Banua Bolong. Inilah makna keberadaan rumah adat banua bolong bagi masyarakat Mamasa.