Anshori, Nuriani (2025) Perbandingan efektivitas sediaan chlorella vulgaris salep 5% dan gel 15% terhadap penyembuhan soket gigi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of J015211008_tesis_05-08-2024 cover1.jpg]](/43061/1.hassmallThumbnailVersion/J015211008_tesis_05-08-2024%20cover1.jpg)

J015211008_tesis_05-08-2024 cover1.jpg
Download (300kB) | Preview
![[thumbnail of J015211008_tesis_05-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J015211008_tesis_05-08-2024 bab I-II.pdf
Download (18MB)
![[thumbnail of J015211008_tesis_05-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J015211008_tesis_05-08-2024 dp.pdf
Download (50MB)
![[thumbnail of J015211008_tesis_05-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J015211008_tesis_05-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.
Download (68MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Pemanfaatan biomaterial dari alam yang memiliki potensi tinggi untuk pemanfaatan di bidang prostodonsia sudah dikembangkan, slah satunya adalah pengolahan Chlorella vulgaris. Alga hijau ini kaya akan zat nutrisi yang dipercaya dapat merangsang pertumbuhan jaringan, sebagai anti inflamasi, anti oksidan dan lain-lain. Sediaan salep dan gel dalam rongga mulut dapat bertahan lebih lama sehingga memberikan efek pengobatan lebih lama. Tujuan: Menilai proses penyembuhan jaringan keras soket gigi melalui indikator penilaian kadar osteoblas, osteoklas, dan osteosit. Metode: Menggunakan uji penelitian quasi eksperimental dengan rancangan penelitian post test only control group design. Bubuk Chlorella vulgaris diekstraksi kemudian dibuat sediaan salep 5% dan gel 15%. Pencabutan gigi anterior kanan maksila dan mandibula dilakukan pada 15 ekor Rattus Norvegicus kemudian dibagi menjadi dua kelompok soket perlakuan yaitu perlakuan yang diberi Chlorella vulgaris salep 5% dan kelompok perlakuan yang diberi Chlorella vulgaris gel 15%. Hewan coba disacrifice pada hari ke 0,3,5,7, dan 15 kemudian dilakukan uji efektifitas terhadap regenerasi jaringan keras menggunakan pemeriksaan histomorfometri dengan indikator pemeriksaan yaitu osteoblas, osteoklas, dan osteosit. Uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk dan hasil uji statistik menggunakan uji t independent. Hasil: Nilai osteoblas dan osteosit meningkat secara signifikan pada hari ke 14, dan nilai osteoklas semakin menurun pada hari ke 14. Peningkatan osteoblas dan osteosit lebih tinggi pada kelompok perlakuan yang diberikan sediaan gel 15% dibandingkan salep 5%. Pada kelompok gel 15% nilai osteoklas mengalami penurunan yang bermakna dibandingkan pada kelompok perlakuan salep 5%. Kesimpulan: Chlorella vulgaris dapat merangsang proses penyembuhan jaringan keras, sediaan gel menunjukkan nilai osteoblas dan osteosit yang tinggi. Gel bisa ditempatkan dalam soket pasca pencabutan gigi untuk merangsang proses remodeling, sedangkan salep dapat ditempatkan pada mukosa rongga mulut untuk merangsang proses penyembuhan jaringan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Prostodonsia |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 04:19 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 04:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43061 |