EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK DAUN KAYU PUTIH KONSENTRASI 0,7% (Melaleuca Leucadendron L) TERHADAP AKTIVITAS IL-6 PADA PROSES INFLAMASI LESI ULSERASI MUKOSA TIKUS: STUDI IN VIVO

Latar Belakang: Interleukin-6 merupakan sitokin proinflamasi kuat yang dihasilkan oleh beberapa jenis sel, termasuk makrofag yang teraktivasi, sel T, sel endotel, dan sel otot polos untuk merangsang respon kekebalan tubuh selama infeksi. Secara umum IL-6 berhubungan dengan IL-1 dan TNF-α, yang artinya ketiga sitokin ini dapat saling berkoordinasi pengeluarannya dari monosit aktif, terutama di daerah inflamasi sehingga sering disebut sitokin proinflamasi. Penelitian menunjukkan penurunan yang kuat dalam produksi IL-6 dan TNF-α dari polymorphonuclear Cells (PMNC) yang diinduksi Lipopolysacaride (LPS), yang mengindikasikan efek antiinflamasi yang kuat. Metode: Gel ekstrak daun kayu putih (Melaluca Leucadendron L.) dibuat dalam sediaan patch dengan konsentrasi 0,7%. Pengamatan menggunakan uji ELISA menentukan tingkat IL-6 setelah hari ke 7 pasca pengambilan jaringan segar pada tikus. Perhitungan nilai rerata IL-6 menggunakan Indenpendent T-Test. Hasil: Terdapat perbedaan perubahan dari rata-rata nilai IL-6 pada setiap harinya antar kelompok perlakuan yang diberi ekstrak dan kelompok kontrol. Hasil analisis didapatkan bahwa perlakuan, nilai p-value <0.05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kedua perlakuan. Kesimpulan: Gel ekstrak daun kayu putih (Melaleuca leucadendron) pada konsentrasi 0.7% mempunyai efektivitas yang cukup baik (88,9%) dalam mengurangi waktu proses inflamasi dengan menurunkan aktivitas IL-6 dan sebagai antiinflamasi pada penyembuhan lesi ulserasi mukosa tikus.