Dampak Penyakit Mulut dan Kuku terhadap Usaha Peternakan Sapi Potong di Desa Tamatto Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba


Ramadhani, Radhia (2025) Dampak Penyakit Mulut dan Kuku terhadap Usaha Peternakan Sapi Potong di Desa Tamatto Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of I011201265_skripsi_28-08-2024 bab 1-2.pdf] Text
I011201265_skripsi_28-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (831kB)
[thumbnail of I011201265_skripsi_28-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
I011201265_skripsi_28-08-2024 cover1.jpg

Download (209kB) | Preview
[thumbnail of I011201265_skripsi_28-08-2024 dp.pdf] Text
I011201265_skripsi_28-08-2024 dp.pdf

Download (563kB)
[thumbnail of I011201265_skripsi_28-08-2024.pdf] Text
I011201265_skripsi_28-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Ternak sapi potong merupakan salah satu ternak penghasil daging di Indonesia. Ternak sapi memberikan manfaat bagi petani peternak berupa sapi atau anaknya, daging, limbah kandang, tenaga kerja ternak, dan status sosial. Faktor utama dan penentu dalam pemeliharaan atau pembibitan ternak sapi bali adalah kesehatan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penyakit mulut dan kuku terhadap usaha peternakan sapi potong dengan membandingkan kondisi sebelum dan setelah adanya penyakit mulut dan kuku. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2024 di Desa Tamatto Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Metode yang digunakan yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data primer diperoleh melalui pengumpulan data berupa kuesioner. Adapun responden dalam kajian ini adalah peternak yang ternaknya telah terpapar penyakit mulut dan kuku sebanyak 72 orang. Terdapat 3 variabel dalam kajian ini yang terdiri dari variabel Harga ternak, variabel Jumlah ternak , dan variabel biaya obat – obatan dan vaksin.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada variabel harga jual dan biaya obat – obatan dan vaksin menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara sebelum adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku dan pasca adanya wabah penyakit mulut dan kuku. Sedangkan pada variabel jumlah ternak sebelum adanya wabah tidak jauh berbeda dengan setelah adaya wabah dikarenakan meskipun penyakit ini sangat menular akan tetapi angka kematian ternak rendah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 06 Mar 2025 02:43
Last Modified: 06 Mar 2025 02:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43040

Actions (login required)

View Item
View Item